Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Optimalkan BIG Guna Atasi Longsor

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengatasi lemahnya mitigasi tersebut dibutuhkan personel yang bisa terjun langsung mengamati secara teliti terhadap lereng atau perbukitan yang rawan longsor. Selain itu, perlu pengetahuan ilmu geologi secara praktis seperti masalah kestabilan lereng menggunakan parameter-parameter kekuatan tanah, batuan, sudut lereng, iklim, dan vegetasi.

Kemudian, juga perlu ditambahkan pengetahuan kepada para personel agar bisa melakukan monitoring secara cermat melalui pemasangan alat-alat pemantau tinggi permukaan air tanah (piezometer), kecepatan gerakan tanah (extensometer), dan arah gerakan tanah (inclinometer). Pengetahuan dalam bidang pemantau kestabilan lereng banyak manfaatnya seperti untuk konservasi alam dan bidang kehutanan. Pemahaman tentang kestabilan lereng, proses-proses yang mengakibatkan runtuhnya dinding juga tak kalah penting. Kemudian, perlu menganalisis sudut lereng yang aman, penirisan air di lereng pit, pemantauan kondisi lereng secara visual maupun peralatan.

Ketidakmampuan birokrasi daerah untuk menemukan faktor-faktor penting data spasial mesti segera diatasi. Berbagai varian data spasial dasar seperti land cover atau peta tutupan lahan, daerah aliran sungai, kejadian banjir, kondisi curah hujan, peta rupa bumi, sistem lahan, sangat berguna untuk mitigasi bencana yang bisa meminimalkan risiko bencana geologi. Begitu juga dengan data yang terkait dengan peta rawan banjir dan tanah longsor dikonsolidasi dengan baik.

Belum Tuntas

Selama ini, data spasial yang sudah dibangun pemerintah pusat dan daerah dengan biaya besar, ternyata belum tuntas, sehingga sulit diolah menjadi solusi praktis usaha mitigasi bencana. Padahal pemerintah pusat dan daerah sudah banyak mengeluarkan dana dan tenaga untuk membangun Infrastruktur Data Spasial Daerah (IDSD). Namun, hasilnya masih belum bisa dipertanggungjawabkan secara optimal, bahkan tidak sedikit yang sia-sia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top