'Oppenheimer' Berjaya, Rating Oscar Melonjak, Ditonton 19,5 Juta Orang
Drama bom atom Christopher Nolan "Oppenheimer" menutup Academy Awards ke-96 dengan menyabet tujuh penghargaan.
Foto: Biography/GILOS ANGELES - Kemenangan "Oppenheimer", pertunjukan musik "Barbie" dan aksi nyeleneh John Cena yang (hampir) telanjang di panggung membantu menaikkan peringkat Oscar tahun ini. Angka penonton awal menunjukkan 19,5 juta orang menonton malam besar Hollywood ini.
Angka yang diperoleh stasiun televisi ABC untuk acara gala Minggu (10/3) malam yang mendapat banyak ulasan bagus itu hampir dua kali lipat dari titik terendah rating di era pandemi, yaitu 10,4 juta, meskipun secara historis masih tergolong rendah untuk acara TV yang biasanya mencapai 40 juta pada satu dekade lalu.
Drama bom atom Christopher Nolan "Oppenheimer" menutup Academy Awards ke-96 dengan menyabet tujuh penghargaan, termasuk film terbaik, sutradara terbaik, dan aktor terbaik untuk Cillian Murphy. Sementara "Poor Things" memperoleh empat penghargaan saat Emma Stone menang dalam perebutan gelar aktris terbaik yang menegangkan.
Sorotan malam itu tertuju pada penampilan live Ryan Gosling yang membawakan lagu balada "Barbie", "I'm Just Ken", pembawa acara Jimmy Kimmel, dan penampilan pegulat/aktor John Cena tentang hadiah desain kostum terbaiknya.
Penampilan musik menonjol lainnya datang dari Billie Eilish -- musisi berusia 22 tahun ini menjadi orang termuda yang memenangkan dua Oscar, setelah mengumpulkan lagu terbaik untuk lagu "Barbie" yakni "What Was I Made For?". Penampilan ciamik lainnya datang dari musisi pribumi Amerika yang tampil dalam "Killers of the Flower Moon."
Tren peningkatan rating ini merupakan sambutan yang baik untuk acara penghargaan yang telah menarik lebih banyak pemirsa karena mereka bersaing untuk mendapatkan perhatian dengan streamer dan klip highlight media sosial.
Oscar tahun ini diuntungkan dengan adanya dua film sukses besar -- "Oppenheimer" dan "Barbie", yang disebut fenomena "Barbenheimer" -- yang digabungkan untuk berbagai penghargaan.
Namun acaranya sendiri juga mendapat pujian. Los Angeles Times memuji "Oscar yang gaduh dan parau" yang berhasil memadukan humor dan perayaan sejarah film yang mengharukan -- dengan sedikit semangat politik yang dilontarkan sebagai tambahannya.
Di antara jutaan orang yang menonton siaran Minggu malam itu ada Donald Trump. Mantan presiden AS yang menghadapi berbagai dakwaan pidana, memposting ulasan pedas di media sosial, yang dibacakan Kimmel di atas panggung menjelang akhir pertunjukan.
"Terima kasih, Presiden Trump. Terima kasih telah menonton, saya terkejut Anda masih sadar -- bukankah Anda sudah melewati masa penjara?"canda Kimmel yang memicu sorakan dan tawa para penonton.
Ada juga referensi yang menyentuh hati mengenai aksi mogok serikat pekerja di Hollywood baru-baru ini, konflik Gaza, dan perang di Ukraina.
Malam itu berakhir dengan kejadian yang aneh dan membingungkan, ketika Al Pacino mengungkapkan pemenang film terbaik tanpa terlebih dahulu menyebutkan nominasinya, seperti biasa.
Saat membuka amplopnya, dia bergumam "mataku melihat 'Oppenheimer?'" membuat penonton sejenak bingung apakah film tersebut benar-benar menang.
Pada hari Senin, Pacino mengeluarkan pernyataan yang mengatakan keputusan untuk membuat pengumuman terbesar malam itu singkat dengan tidak menyebutkan nama film nominasi lainnya diambil oleh produser acara tersebut.
Momen karaoke yang menyenangkan penonton adalah "cara ideal untuk menyalurkan energi kegembiraan Oscar di mana tidak ada satupun bonhomie yang merasa dipaksa, seperti yang sering terjadi," kata situs industri film.
Berita Trending
Berita Terkini
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao