Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Opini Salamuddin Daeng: APBN Jebol, Kantong Rakyat Terkuras

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Yakinkah APBN belum jebol?

Tampaknya pengurus negara harus memikirkan ulang keyakinannya dan selanjutnya ikut berfikir keras urun rembuk di meja bundar agar bagaimana supaya negara tidak collaps tahun ini. Para pengurus BUMN juga harus waspada karena BUMN adalah tumpuan untuk menghasilkan uang dan sekaligus tumpuan stabilitas ekonomi dan politik. Sementara rakyat kebanyakan harus lebih mengecangkan ikat pinggang karena boleh jaid akan semakin banyak beban yang akan ditaruh dipudak rakyat.

Coba perhatikan baru baru ini menteri ESDM telah melakukan penyesuaian tarif listrik. Penyesuaian ini adalah menaikkan tarif untuk golongan atas. Mengapa karena pemerintah sudah tidak kuat lagi membayar subsidi dan kompensasi listrik. Cerita kompensasi sangat rumit karena pembayaran kepada PLN selalu tertunda tiga tahun. Ini perkara berat. Dalam soal kompensasi PLN jadi korban.

Kebijakan meyesuaikan atau kenaikan tarif akan menjadi bumerang bagi PLN. Memang ini bisa mengurangi beban kompensasi. Tetapi bisa mengakibatkan penjualan listrik menurun. Kalau ini terus berlangsung maka over supply akan berlanjut. Listrik PLN yang tidak terjual akan makin besar. Listrik yang dibeli PLN dari pihak swasta akan terbuang percuma. Ini juga berpotensi membuat PLN akan jadi korban.

Namun masalah jebolnya anggaran subsidi dan anggaran kompensasi listrik akan ditebus dengan membebani masyarakat. Baru baru ini bersamaan dengan penyesuaian tarif PLN awal juli lalu, sebelumnya pemerintah sudah menerapkan dua kebijakan penting yang berakibat tambahan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk memperoleh listrik yakni :
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top