Olahraga Harus Jadi Budaya Sehat Warga Jakarta
Peserta Pekan Olahraga (POR) Organisasi Wanita Provinsi DKI Jakarta di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Foto: Dinas Kominfotik Pemprov DKI JakartaJAKARTA - Masyarakat Jakarta diharapkan senantiasa berolahraga dan menjadikannya sebagai budaya hidup sehat. "Kegiatan pekan olahraga jangan hanya menjadi ajang pembinaan kader untuk aktif berolahraga dan mempererat silaturahmi, tetapi juga dapat membangun budaya hidup sehat di dalam keluarga," harap Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi.
Dia mengingatkan ini saat membuka Pekan Olahraga Organisasi Wanita Provinsi Jakarta di Gelanggang Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Teguh berharap, perhelatan pekan olahraga yang digelar Dharma Wanita Persatuan Jakarta dapat menjadikan olahraga sebagai budaya hidup sehat.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap bisa terus dilanjutkan," tandasnya. Ajang olahraga yang diikuti para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) ini semoga dapat memberikan dukungan positif kepada para suami.
Sebab di balik suami sehat, pasti di belakangnya ada istri yang sehat juga. Artinya, para istri dapat memberikan kontribusi yang sangat baik dan penting untuk peningkatkan kinerja ASN.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh didampingi Sekretaris Daerah Joko Agus Setyono, Ketua DWP Endang Agus Setyono, Asisten Setda bidang Kesejahteraan Rakyat Suharini Eliawati, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andriansyah. Teguh menjelaskan, kegiatan pekan olahraga ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan kader. Ini juga mesti menjadi budaya aktif berolahraga warga Jakarta.
"Kalau perempuan biasa olahraga, semoga suami dan anaknya juga demikian. Keluarga menjadi punya kebiasaan olahraga. Kalau olahraga sudah menjadi gaya hidup, maka keluarga pun akan mengikuti gaya hidup sepertiitu," tutur Teguh. Dia mengajak, untuk membudayakan olahraga dan membiasakannya hingga menjadi kebutuhan serta gaya hidup.
Teguh turut menitipkan pesan, agar pelaksanaan pekan olahraga ini dilaksanakan dengan sportif dan adil. Ini penting juga sembari menjalin silaturahmi dengan gembira. "Saya berharap, walaupun ini ssebuah pertandingan, harus sportif dan adil. Semoga kegiatan ini bisa dilanjutkan terus karena memberikan dampak positif," terangnya.
Pekan Olahraga DWP 2024 diikuti 700 peserta. Mereka adalah para istri ASN dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan putri di lingkungan Provinsi Jakarta. Materi yang dilombakan adalah senam kreasi. Kemudian, berbagai jenis olahraga tradisional seperti dampu, bola keranjang, balap kardus, dan voli sarung.
Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jakarta, Ika Octaviana, menambahkan, pelaksanaan pekan olahraga ini wujud kebersamaan dalam upaya meningkatkan kesehatan jasmani. Menurutnya, penyelenggaraan pekan olahraga adalah salah satu upaya mewujudkan Jakarta bugar, sehat, dan sejahtera.
"Olahraga harus menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, para anggota DWP mendukung Indonesia bugar 2045," tukas Ika. Dia minta pekan olahrga sebagai sarana membangun kebersamaan dan menumbuhkan semangat hidup sehat.
"Selamat berlomba. Semoga kegiatan ini memberi pengalaman menyenangkan dan menjadikan masyarakat Jakarta senantiasa sehat, produktif, dan berdaya," harap Ika.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 3 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 4 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik