Rabu, 19 Mar 2025, 01:00 WIB

OECD Perkirakan Laju PDB Global Melemah pada 2025-2026

Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD)

Foto: istimewa

Paris - Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global diproyeksikan akan melambat dari 3,2 persen pada 2024 menjadi 3,1 persen pada 2025 dan 3 persen pada 2026, kata Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) dalam proyeksi ekonomi terbarunya, Senin (17/3).

Revisi penurunan dari proyeksi sebelumnya ini mencerminkan "hambatan perdagangan yang lebih tinggi di beberapa ekonomi G20 dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan kebijakan yang membebani investasi dan pengeluaran rumah tangga," urai OECD.

Seperti dikutip dari Antara, organisasi itu memperingatkan bahwa peningkatan lebih lanjut terkait hambatan perdagangan akan melemahkan pertumbuhan global dan berkontribusi terhadap tekanan inflasi. Dalam perkiraannya pada Desember 2024, OECD memproyeksikan bahwa PDB global akan mencatat pertumbuhan 3,3 persen untuk 2025 dan 2026.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat di ekonomi-ekonomi utama. Di Amerika Serikat (AS), pertumbuhan PDB diproyeksikan turun menjadi 2,2 persen pada 2025 dan 1,6 persen pada 2026 seiring diberlakukannya kenaikan tarif.

Di area mata uang euro, pertumbuhan PDB diprediksi berada di level 1 persen pada 2025 dan 1,2 persen pada 2026, dengan meningkatnya ketidakpastian menyebabkan ekspansi melemah. Pertumbuhan ekonomi di Jerman, Prancis, dan Italia diperkirakan tercatat di bawah 1 persen pada 2025, sementara ekonomi Spanyol diprediksi akan tumbuh 2,6 persen pada 2025 dan 2,1 persen pada 2026.

Inflasi diperkirakan akan tetap lebih tinggi dari yang telah diantisipasi sebelumnya, kendati masih mengalami penurunan seiring melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Di ekonomi-ekonomi G20, inflasi umum (headline inflation) diproyeksikan menurun dari 3,8 persen pada 2025 menjadi 3,2 persen pada 2026. Di area mata uang euro, inflasi diprediksi merosot dari 2,3 persen pada 2024 menjadi 2,2 persen pada 2025 dan 2 persen pada 2026. Namun di AS, inflasi diperkirakan meningkat dari 2,5 persen pada 2024 menjadi 2,8 persen pada 2025.

Redaktur: Andreas Chaniago

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: