NORAD: Pesawat Militer Tiongkok dan Russia Terlacak di Dekat Alaska
Dalam foto yang dirilis oleh Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), sebuah pesawat pengintai maritim Rusia Tu-142 (atas) dicegat di dekat garis pantai Alaska, Senin, 9 Maret 2020.
Foto: NORAD via APBEIJING - Dua pesawat militer Tiongkok dan dua pesawat Russia terlacak terbang di atas perairan internasional dekat Alaska, dan jet tempur AS dan Kanada dikerahkan sebagai tanggapan, kata komando kedirgantaraan Amerika Utara.
Namun Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara, yang dikenal sebagai NORAD, mengatakan, aktivitas militer Tiongkok dan Russia pada hari Rabu (24/7) tersebut tidak dilihat sebagai ancaman.
"NORAD akan terus memantau aktivitas pesaing di dekat Amerika Utara dan memenuhi kehadiran dengan kehadiran," kata komando tersebut dalam rilis berita yang dikutip Associated Press.
Sementara militer Russia telah lama aktif di Pasifik utara, Tiongkok telah muncul sebagai aktor baru dalam beberapa tahun terakhir karena angkatan laut dan udaranya yang berkembang memperluas kehadiran mereka lebih jauh dari pantai negara itu.
Kapal-kapal angkatan laut Tiongkok muncul di perairan internasional dekat Alaska, yang terbaru pada pertengahan Juli ketika Penjaga Pantai melihat empat kapal di Zona Ekonomi Eksklusif AS, yang membentang sejauh 200 mil laut (370 kilometer) dari pantai.
Dalam insiden terbaru, pesawat Tiongkok dan Russia terbang di Zona Identifikasi Pertahanan Udara AS di Amerika Utara, sebuah wilayah di luar wilayah udara AS dan Kanada di mana negara-negara itu mengharuskan pesawatnya diidentifikasi demi alasan keamanan nasional.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia