
Netflix Lebarkan Sayap ke Sektor Game
Netflix Games
Foto: ANTARA/NetflixJAKARTA - Presiden Netflix Games Alain Tascan memaparkan strategi baru layanan game Netflix dengan fokus yang lebih terarah dan akan memusatkan perhatian pada empat kategori utama dengan potensi peminat besar.
Menurut laporan The Verge pada Jumat (21/3), sejak debutnya pada 2021, platform layanan pemutaran film Netflix ini telah melebarkan sayapnya ke sektor game dengan meluncurkan berbagai judul mulai dari indie populer, adaptasi dari serial Netflix, hingga port dari game blockbuster.
Netflix juga telah mengakuisisi studio pengembang, mencoba membuat game AAA orisinal, dan bereksperimen dengan cloud gaming. Namun, setelah beberapa tahun, strategi ini masih belum membuahkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
Ketika Alain Tascan, mantan wakil presiden eksekutif pengembangan game di Epic Games, bergabung sebagai Presiden Netflix Games tahun lalu, ia menilai perlu adanya "penyesuaian kembali dan fokus pada lebih sedikit area dengan niat yang lebih jelas".
Menurutnya, Netflix perlu menemukan identitasnya dalam dunia game. Tascan menjelaskan bahwa Netflix akan berfokus pada empat kategori game utama. Pertama, game naratif seperti game interaktif yang terhubung dengan reality show Netflix. Kedua, game multiplayer party.
Ketiga, game yang ditujukan untuk anak-anak. Terakhir, kategori mainstream yang mencakup Game dengan potensi audiens besar, seperti adaptasi berlisensi Squid Game: Unleashed atau game orisinal seperti Spirit Crossing, sebuah MMO ambisius yang tampak seperti perpaduan antara film Studio Ghibli dan Animal Crossing dalam skala yang lebih besar.
Tascan membandingkan strategi ini dengan awal mula Netflix dalam produksi konten orisinal. Mereka memulai dengan beberapa serial seperti House of Cards dan Orange Is the New Black, sebelum akhirnya berkembang menjadi produsen berbagai acara, film, dan program live.
Untuk game, Netflix berencana memulai dengan empat kategori ini, lalu mungkin menambah lebih banyak seiring waktu.
Namun, ini juga berarti Netflix harus memangkas beberapa inisiatifnya. Tahun lalu, Netflix menutup studio internal yang berfokus pada game AAA sebelum sempat merilis satu pun game. Selain itu, meskipun Netflix telah menjadi penerbit game indie di platform mobile, peran ini tampaknya akan semakin berkurang.
“Kami akan terus mendukung beberapa game indie, tetapi saya merasa bahwa gamer indie tidak benar-benar datang ke Netflix untuk mencari game indie,” kata Tascan.
Selain itu, Tascan ingin game di Netflix dapat dimainkan “secara instan” di berbagai perangkat tanpa batasan platform. Saat ini, karena kendala teknis dan regulasi toko aplikasi, pengalaman bermain masih kurang mulus.
Tascan percaya bahwa dalam lima tahun ke depan, visi ini akan terwujud, didukung oleh kemajuan teknologi streaming, ekspektasi pemain yang semakin terbiasa dengan pengalaman lintas perangkat, serta basis pengguna global Netflix yang terus berkembang.
Sebagai langkah pertama, Netflix akan meluncurkan game yang bisa dimainkan di TV pada akhir tahun ini.
Saat ini, semua game Netflix hanya tersedia di perangkat mobile, tetapi game mendatang akan bisa dimainkan di smart TV dan dikontrol melalui ponsel pintar, sehingga pemain tidak perlu menggunakan game controller, yang selama ini menjadi hambatan lain dalam bermain.
“Saya berharap beberapa game yang kami rilis di akhir tahun ini bisa menciptakan momen seperti itu,” ujar dia. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 3 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 4 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 5 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
Berita Terkini
-
Perpustakaan Sulawesi Selatan Berbagi Pakaian Layak Pakai untuk Dhuafa
-
UPBU Manokwari Memastikan Penerbangan di Bandara Manokwari Meningkat Mulai 24 Maret
-
Wamendagri Bima Arya Meninjau Harga Bahan Pokok di Pasar Kosambi Bandung
-
DPR Minta Pemerintah Tambah Jumlah Moda Transportasi Mudik
-
Lebaran Banyak Diskon, Masyarakat Diimbau Tidak Belanja Impulsif