Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 22 Mar 2025, 13:56 WIB

UPBU Manokwari Memastikan Penerbangan di Bandara Manokwari Meningkat Mulai 24 Maret

Kepala UPBU Rendani Manokwari Herman Sujito.  

Foto: ANTARA

MANOKWARI– Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rendani, Manokwari, memastikan frekuensi penerbangan di bandara itu semakin meningkat mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.

Kepala UPBU Kelas II Rendani Herman Sujito di Manokwari, Sabtu (22/3), mengatakan sejumlah maskapai menambah frekuensi penerbangan untuk mengangkut para penumpang yang hendak mudik Lebaran ke berbagai kota tujuan.

Mulai 24 Maret, penerbangan rute Manokwari-Jayapura dan rute Manokwari-Nabire akan dilayani setiap hari, dari sebelumnya hanya tiga kali sepekan.

Penerbangan rute Manokwari-Jayapura dilayani oleh maskapai Super Air Jet, sedangkan penerbangan rute Manokwari-Nabire dilayani maskapai Wings Air.

Selain dua maskapai itu, penerbangan di Bandara Rendani Manokwari juga dilayani oleh maskapai Batik Air dengan rute tujuan Sorong dan Jakarta. Sementara maskapai Susi Air melayani rute perintis ke sejumlah daerah di pedalaman Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Dengan adanya penambahan frekuensi penerbangan tersebut, saat ini empat maskapai yang beroperasi di Bandara Manokwari mampu menampung 914 penumpang setiap hari," kata Herman.

Maskapai Wings Air juga melayani rute penerbangan dari Manokwari menuju Fakfak dan Kaimana. Sedangkan maskapai Super Air Jet juga melayani penerbangan tujuan Sorong, Makassar dan Jakarta.

"Empat maskapai itu tidak beroperasi pada 31 Maret 2025 bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1446 hijriah," jelas Herman.

Sehubungan dengan itu, pihak UPBU Rendani mengimbau masyarakat agar merencanakan jauh-jauh hari apabila melakukan perjalanan agar bisa mendapatkan tiket penerbangan.

"Kami juga minta seluruh maskapai dapat mengatur jadwal penerbangan sehingga tidak terjadi keterlambatan penerbangan yang parah saat musim puncak mudik. Jika ada keterlambatan penerbangan atau perubahan jadwal penerbangan, maskapai harus memberikan informasi sedini mungkin kepada penumpang," ujar Herman. 

Puncak arus mudik di Bandara Rendani Manokwari diperkirakan terjadi tanggal 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.