Rabu, 05 Jun 2024, 16:04 WIB
Nelayan Selatan Banten Tak Melaut Dampak Gelombang Tinggi 4 meter
Perahu nelayan di pesisir selatan Banten di TPI Teluk Labuan Pandeglang tidak melaut akibat tinggi gelombang di perairan itu mencapai 4 meter.
Foto: ANTARA/MansurPANDEGLANG - Nelayan pesisir selatan Banten sejak empat hari terakhir ini tidak melaut akibat tinggi gelombang di perairan itu mencapai empat meter.
"Kami terpaksa tidak melaut, karena khawatir terjadi kecelakaan laut," kata Somad (55) seorang nelayan tradisional di Tempat Pelelangan Ikan (TPI ) Teluk, Labuan, Pandeglang, Rabu.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ketinggian gelombang pesisir selatan Banten berkisar antara 2,5 meter hingga 4,0 meter.
Ketinggian gelombang tersebut dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan laut, khususnya nelayan tangkapan perahu kecil dengan mesin motor beleketek dan panjang 1,5 meter serta lebar 1 meter.
Saat ini, nelayan di pesisir selatan Banten mulai Pantai Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Ujung Kulon, Cikeusik, Binuangeun, Tanjung Panto, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Sawarna terpaksa menganggur.
Sebab, ketinggian gelombang selatan Banten, selain menimbulkan kecelakaan laut juga tangkapan relatif kecil."Kami bersama nelayan di sini lebih memilih tidak melaut," katanya.
Begitu juga Ahmad (60), nelayan Tanjung Panto Kabupaten Lebak mengatakan sejak beberapa hari terakhir tinggi gelombang pesisir selatan Banten, Samudera Hindia hingga Selat Sunda bagian selatan mencapai 4 meter.
Cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan laut, sehingga perahu ditandankan di TPI-TPI setempat sambil menunggu cuaca kembali normal.
"Kami memilih istirahat sambil memperbaiki alat tangkap jaring yang mengalami kerusakan," kata Ahmad.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengimbaunelayan untukmeningkatkan kewaspadaan tinggi gelombang selatan Banten yang mencapai 4 meter,wisatawan juga dilarang berenang di sekitar pantai untuk menghindari kecelakaan laut.
"Kami berharap nelayan waspada menghadapi cuaca buruk di pesisir selatan Banten itu," ujarnya.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia