Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Negara Barat Jor-joran Bantu Ukraina, Myanmar Diabaikan, Kenapa?

Foto : Stringer/EPA

Rakyat Myanmar melakukan aksi protes.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak adanya tokoh kharismatik dalam perang

Mungkin salah satu penyebab kurang populernya konflik Myanmar berkaitan dengan ada tidaknya seorang pemimpin yang bisa menjadi ikon. Sejak sosok pemimpinnya, Aung San Suu Kyi, digulingkan dan tokoh publik lainnya dipenjara, pasukan perlawanan Myanmar kini tidak memiliki tokoh publik yang dapat dikenali oleh negara lain.

NUG memiliki seorang penjabat presiden, Duwa Lashi La, yang sesekali muncul di YouTube dan media sosial. Ia memiliki reputasi yang kuat di antara etnis Kachin di bagian utara Myanmar, namun di panggung global, bahkan nasional, ia hampir tidak dikenali.

Ini jauh berbeda dengan situasi di Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah bertransformasi menjadi seorang komandan selama masa perang dan itu membuat dirinya memiliki profil global yang sangat berpengaruh. Ia telah mampu memberikan pidato, yang ditulis dengan hati-hati, di depan parlemen asing. Pidatonya membangkitkan semangat, baik untuk rakyat Ukraina maupun pada pertemuan internasional penting.

Upayanya untuk terus-menerus memfokuskan kembali perhatian pada fase pertempuran di Ukraina telah menginspirasi rakyatnya sendiri, dan membuat bendera Ukraina menjadi simbol perlawanan yang kuat dalam menghadapi tirani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top