Natasha Dematra Rilis Buku 'Bikin Film Itu Gampang'
Foto: KORAN JAKARTA/M YAZIDAktris dan sutradara Natasha Dematra merilis sebuah buku bertajuk "Bikin Film Itu Gampang: Edisi Smartphone", baru-baru ini, di bilangan Jakarta Pusat. Bukunya itu merupakan buku yang mengajarkan dasar-dasar soal pembuatan film menggunakan smartphone. Natasha mengatakan rasa senangnya bisa berbagi ilmu dan tips untuk para generasi muda yang ingin berkreasi di bidang film.
"Dengan terbitnya buku ini, saya harap dapat menjadi inspirasi buat seluruh generasi terutama yang haus akan ilmu membuat film. Buku ini saya harap dapat menjadi 'jembatan' generasi muda untuk menyuarakan keresahan batin mereka akan perdamaian dan toleransi yang kian surut kita lihat di zaman sekarang ini. Buku ini menandai bahwa kemajuan teknologi dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat untuk sesama," ujar Natasha.
Aktris dan sutradara berusia 20 tahun ini menyusun bukunya dengan mekanisme dan bahasa yang sederhana. Buku ini menurutnya menjadi panduan mudah bagi para pemula untuk membuat film sendiri, hanya berbekal smartphone di genggaman. "Banyak orang membayangkan membuat sebuah film itu rumit, repot, dan berbiaya mahal. Properti dan alat-alat yang diperlukan pun mahal. Padahal membuat film itu juga bisa mudah dengan kecanggihan teknologi," ungkapnya.
Ia mengatakan membuat film menjadi semudah foto selfie, atau membuat video-video amatiran. Kuncinya hanya pada tehnik pengambilan gambar, pemilihan tema atau cerita, ketepatan mengambil lokasi dengan cerita yang ingin disampaikan serta proses editing yang akan membuat cerita menjadi lebih hidup. "Jangan berpikir tentang kamera film yang harganya mahal, properti dan artis yang sulit. Lakukan dengan sumber daya yang ada di sekitar kita, dengan smartphone," jelas gadis peraih penghargaan Royal World Records sebagai Sutradara Perempuan Termuda di Dunia untuk film panjang itu.
Peraih predikat Sutradara Pendatang Baru Terbaik dari American Movie Awards ini mencontohkan, dalam hal tata pencahayaan, membuat film membutuhkan lampu dengan kekuatan sinar yang tinggi dan terang benderang untuk hasil film yang maksimal. Tetapi ketika masih berpatokan pada pencahayaan lampu yang mahal, maka film tidak akan pernah lahir dari tangan-tangan kita. "Lakukan dengan sumber pencahayaan yang ada. Bisa gunakan lampu sepeda motor, mobil dan senter. Juga sumber cahaya lainnya," tukas Natasha.
Dalam buku setebal 134 halaman tersebut Natasha memberikan panduan tentang proses pembuatan film mulai dari persiapan, penentuan obyek, pengambilan gambar hingga editing dan siap tayang. Dengan panduan yang sederhana tersebut, siapapun bisa membuat film. Obyek apapun bisa dibuat difilm dengan hasil yang memuaskan. "Gunakan pikiran kita, jangan terfokus pada film fiksi. Kita bisa membuat film dokumenter bahkan berita. Ada banyak obyek di sekitar kita," pungkasnya. yzd/S-1