Natal, Tangerang Tak Batasi Kegiatan

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak melakukan pembatasan pergerakan masyarakat selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. "Tidak ada pembatasan karena kasus Covid-19 sudah turun. Surat penyelenggaraan acara sudah dikeluarkan," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Tangerang, Senin (19/12).

Dia mengatakan, sejauh ini juga tidak secara khusus melakukan evaluasi terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama masa Natal dan Tahun Baru 2023 tersebut. "Jadi, persiapan Natal dan Tahun Baru seperti biasa. Kita sudah siapkan dan tidak ada pembatasan untuk saat ini," katanya.

Ahmed menyebutkan meski saat ini tidak ada kebijakan melakukan pembatasan terhadap masyarakat, dia tetap menyiapkan beberapa skema pengamanan dengan berkoordinasi instansi terkait, seperti TNI/Polri melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. "Yang jelas, sekarang sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri, FKUB, dan instansi terkait lainnya," ungkapnya.

Menurut Ahmed, pengamanan dan pemantauan masa libur akhir tahun akan difokuskan pada penerapan protokol kesehatan. "Kita tetap memperhatikan protokol kesehatan. Itu yang diutamakan," tuturnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, menambahkan bahwa dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru menerjunkan 498 personel gabungan.

"Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, kami melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, PolPP, Dishub dan Dinkes. Total jumlah petugas 498 personel," ujarnya. Ia merinci personel gabungan terdiri dari Polri 150, TNI 30, Satpol PP 100, Dishub 30, dan Dinkes 30 personel. Selebihnya petugas damkar, Kopdarkantibmas, serta PPNS. Mereka akan ditugaskan untuk mengawasi ketertiban masyarakat.

Selain itu, petugas gabungan dari berbagai instansi itu juga akan disebar di berbagai lokasi yang menjadi objek keramaian selama perayaan Natal dan Tahun Baru, antara lain gereja, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi. "Untuk titik-titik pengamanan sendiri berdasarkan data ada 96 gereja yang tersebar di tujuh kecamatan, di Kabupaten Tangerang," katanya. Sedangkan untuk proses pengamanan akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2023.

Posko Bandara

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, mengaktifkan kembali posko terpadu pengamanan dan pelayanan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru. "Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara telah membuka 20 Posko Nataru," ungkap EGM KCU PT Angkasa Pura II, Dwi Ananda Wicaksana.

Menurutnya, di Bandara Soetta sendiri, posko terpadu Natal dan Tahun Baru tersebut sudah aktif mulai tanggal 15 Desember dan akan selesai 11 Januari 2023. Pengaktifan posko tersebut, guna menjaga keamanan, pelayanan, dan kesehatan. "Posko utama ada di Terminal 1B Bandara Soetta, sedangkan posko-posko layanan lainnya berada di tiap-tiap terminal," katanya.

Dwi menyatakan selain untuk keamanan, pengaktifan posko terpadu juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Perhubungan agar membuka posko Natal dan Tahun Baru. Kemudian, untuk jumlah penumpang diprediksi tidak terjadi lonjakan berarti karena sekarang harga tiket mahal. "Tidak akan ada lonjakan penumpang karena harga tiket tinggi," ujar Dwi.