Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasib Buruh Migran yang Membantu Qatar Mewujudkan Piala Dunia

Foto : Istimewa

Rani, seorang ibu rumah tangga dengan suami yang telah delapan tahun meninggalkan desa untuk bekerja di Qatar.

A   A   A   Pengaturan Font

"Sejak 2010, ketika Piala Dunia ditetapkan kepada Qatar, 2.100 orang Nepal telah meninggal di sana karena berbagai sebab," ujar Kementerian Tenaga Kerja Nepal.

Sabin Shrestha, seorang sopir pengantar jenazah mengatakan, tingkat kematian pekerja migran yang tinggi telah membuat ia bepergian ke seluruh penjuru Nepal.

"Saya telah berkunjung ke 72 distrik sejak mulai bekerja. Rasanya berat di hati melihat saudara-saudara sati meninggal seperti ini," tuturnya.

Namun, diperkirakan 2.000 pekerja migran tetap berangkat dari bandara yang sama setiap hari. Terlepas dari kondisi kerja yang melelahkan, seperti panas yang ekstrim di Teluk, banyak yang merasa tidak memiliki pilihan selain memburu kesejahteraan atau terlilit hutang. Mereka terpaksa mempertahankan pekerjaan.

Akibatnya, para remaja laki-laki meninggalkan rumah, dan keluarga menghabiskan waktu bertahun-tahun terpisah dengan mereka. Data menunjukkan, sekitar seperempat dari produk domestik bruto Nepal diperoleh di luar negeri, salah satu persentase tertinggi dari negara mana pun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top