
NASA Potret Kemilau Triton Si Satelit Alami Terbesar Neptunus
Ilustrasi penampakan planet Neptunus apabila dilihat dari Triton.
Foto: ASS NOVATeleskop Luar Angkasa James Webb NASA berhasil menangkap potret tujuh dari 14 bulan yang mengelilingi Neptunus, dengan bulan yang besar dan tak biasa, Triton, yang mendominasi gambar tersebut.
Triton sendiri merupakan satelit alami terbesar planet Neptunus yang terkenal dengan permukaan dinginnya. Mengutip NASA Science SOLAR SYSTEM EXPLORATION, permukaan Triton terbentuk dari kerak nitrogen yang menutupi mantel es yang membungkus intinya.
Kepadatan satelit ini pun sekitar dua kali lebih tinggi daripada air, menunjukkan bahwa inti Triton mengandung lebih banyak bebatuan. Selain itu, massa Triton juga tergolong cukup besar. AAS NOVAmelansir bahwa satelit ini berkontribusi 99,7 persen terhadap total massa sistem satelit Neptunus.
Tak mengherankan apabila Triton menjadi menjadi satelit terbesar ketujuh, bahkan benda langit terbesar ke-16 dalam tata surya.
Tercakup dalam kemilau beku nitrogen, Triton memantulkan rata-rata 70 persen sinar matahari yang mengenainya, membuatnya lebih mirip sebuah bintang. Triton mengorbit Neptunus dalam orbit mundur atau retrograde yang tidak biasa, NASA bahkan merangkum Triton menjadi satu-satunya satelit besar yang memiliki orbit berlawanan dengan rotasi planetnya atau retrograde orbit. Hal inimembuat para astronom berspekulasi bahwa bulan ini awalnya adalah objek sabuk Kuiper yang ditangkap secara gravitasi oleh Neptunus.
Keraguan tersebut juga muncul karena ukuran Triton yang jauh lebih besar dibanding satelit Neptunus lainnya.Atas dasar itu, para peneliti Webb telah merencanakan studi tambahan dari Triton dan Neptunus pada tahun mendatang.
Mengutip laman NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah observatorium ilmu luar angkasa utama di dunia. Dipimpin oleh NASA dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Canadian Space Agency, Teleskop Webb digadang-gadang akan memecahkan misteri di tata surya kita, melihat ke luar ke dunia yang jauh di sekitar bintang lain, dan menyelidiki struktur misterius dan asal usul alam semesta kita.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Suliana
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 3 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 4 Kemensos Akan Tertibkan Pelayanan Lembaga Kesejahteraan Sosial
- 5 Indonesia-Norwegia Perpanjang MoU Kerja Sama Iklim dan Kehutanan
Berita Terkini
-
Kumpulkan Hakim, Prabowo Tekankan Pentingnya Keadilan
-
“Reshuffle” Bukti Ketegasan Presiden ke Menterinya
-
Respons Tagar Indonesia Gelap, Mahfud Md: Banyak Kebijakan Presiden Prabowo yang “Terang”.
-
Dunia Usaha Harapkan Hubungan Makin Solid
-
Siapkan Benih Berkualitas untuk Capai Target Swasembada Pangan