Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Narasi Ekonomi Pilpres 2019

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Hal inilah yang sepertinya ditangkap dengan sangat baik oleh pasangan kandidat capres-cawapres. Saat narasi identitas primordial menjadi kurang relevan untuk diangkat kembali, maka isu ekonomi mendapat tempat dengan target kalangan pemilih perempuan atau "emak-emak". Harus diakui ini sebuah strategi pemasaran politik yang baik. Kebijakan ekonomi petahana lewat program andalan infrastruktur yang dijelaskan dengan bahasa teknokratis seakan tenggelam dengan harga telur yang memberatkan rumah tangga.

Namun di luar strategi ini, banyak yang harus dikaji kembali, terutama agar perempuan tidak hanya digunakan sebagai target kampanye politik berorientasi jangka pendek. Penggunaan isu ekonomi seyogianya dibarengi penjelasan rasional sederhana tentang ekonomi mikro dan makro.

Perempuan harus paham faktor-faktor penyebab fluktuasi harga, dan cara menghadapinya. Juga informasi tentang pengaruh ekononomi global ke ekonomi domestik agar para emak mendapat pengetahuan tentang perekonomian global. Dengan begitu, mereka tidak terjebak pada analisis konspiratif saat terjadi krisis.

Diperlukan pula program-program pemberian akses ekonomi yang lebih luas kepada perempuan agar dapat melakukan penguatan ekonomi keluarga, Kuatnya akses dan kemandirian ekonomi akan membuat perempuan lebih berdaya dan memiliki peran dalam pengambilan keputusan ekonomi rumah tangga.

Baca Juga :
Olahraga dan Politik

Cukup banyak cerita sukses dari negara lain tentang pengaruh positif micro-credit untuk pemberdayaan ekonomi perempuan seperti Grameen Bank Bangladesh yang diinisiasi peraih nobel, Muhammad Yunus. Menurut Yunus, perempuan relatif lebih berhasil memanfaatkan micro-credit, di antaranya karena mereka mampu memanfaatkan pinjaman dengan menginvestasikannya pada sektor produktif daripada membelanjakan untuk barang-barang konsumtif.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top