Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Narasi Ekonomi Pilpres 2019

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Amalia Sustikarini

Delapan bulan menjelang perhelatan pemilihan presiden, perang narasi telah dimulai. Mari lupakan sejenak hiruk-pikuk keseharian yang sarat dengan muatan ideologis dan identitas primordialisme. Pertarungan narasi Pemilu 2019 berangkat dari elemen mikro kegelisahan para ibu atau yang kemudian disebut "emak-emak". Mereka gelisah karena kenaikan harga barang pokok.

Dimulai dari cuplikan pidato cawapres Sandiaga Uno, narasi ini diulang Ketua MPR, Zulkifli Hasan, dalam pidato kenegaraan menjelang hari kemerdekaan. Narasi ini secara lebih luas sebenarnya tentang partisipasi politik perempuan.

Partisipasi politik memiliki wujud sangat luas. Verba dan Nie mendeskripsikannya sebagai aktivitas legal warga negara yang sedikit banyak secara langsung memengaruhi pemilihan pejabat pemerintah atau keputusan-keputusan yang mereka ambil. Aktivitas ini bervariasi lebih dari sekadar memberikan suara saat pemilu. Namun, juga dapat berupa terlibat aktif di organisasi politik, bekerja dalam kampanye, dan melakukan kontak dengan pejabat pemerintah. Juga, membuat petisi, demostrasi, atau protes.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top