Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 23 Mar 2025, 08:51 WIB

Naomi Osaka Lewati Rintangan Berat untuk Mencapai 16 Besar Miami Open

Foto: AFP

JAKARTA - Naomi Osaka melewati pertandingan berat dalam babak ketiga Miami Open pada Minggu (23/3) WIB guna mengatasi petenis wild card Hailey Baptiste setelah berjuang selama hampir tiga jam untuk mencapai babak 16 besar.

Osaka menang  7-6 (6), 3-6, 6-4 dalam tempo dua jam, 59 menit dan 57 detik. Ini  pertandingan terlama sektor putri dalam turnamen tersebut.

"Anda perlu memainkan banyak pertandingan seperti itu untuk menjadi salah satu yang terbaik" kata Osaka seperti dikutip laman WTA pada Minggu.

Ketika meninggalkan WTA Tour pada musim gugur 2022, Osaka, yang empat kali menjuarai Grand Slam, berada pada peringkat 40-an.

Ketika kembali 15 bulan kemudian dari cuti hamil, Osaka berusaha keras membangkitkan semangat juang lama yang telah menopangnya.

"Saya pikir dasar utama permainan saya adalah berjuang dan berusaha tetap sekuat dan semampu mental saya," kata petenis berusia 27 tahun itu.

Menghadapi Baptiste, Osaka menyelesaikan pertandingan dengan 13 ace, sedangkan lawannya membuat sembilan ace.

Total keduanya menghasilkan 22 ace, catatan terbanyak dalam pertandingan putri mana pun di Miami sejauh ini.

Ada kalanya Osaka kehilangan ketenangannya hingga melempar raketnya saking kesalnya.

"Tetapi saya juga merasa seperti berusaha bersikap sangat positif dan sangat vokal," kata Osaka.

Kemenangan ketiga Osaka di Miami, menyamai catatan terbaik dalam kariernya, untuk menyiapkan pertandingan babak 16 besar yang menantang.

Untuk pertama kalinya musim ini, Osaka menghadapi petenis Top 10 saat bertemu unggulan ke-6 Jasmine Paolini, yang melaju ke babak 16 besar  setelah Ons Jabeur, yang tertinggal 4-3, mengundurkan diri karena cedera kaki kiri.

"Dia hebat...semoga ia segera kembali," kata Paolini tentang Jabeur, usai laga.

Ini kemenangan pertama Paolini atas petenis Top 30 setelah kalah lima kali  erturut-turut. 

Tahun lalu, petenis Italia itu membuat kejutan dengan mencapai final French Open dan Wimbledon, namun tahun ini tidak demikian.

"Senang berada di babak keempat -- tidak pernah memenangi dua pertandingan di sini," kata Paolini.

Babak ketiga akan menjadi tantangan besar. Paolini tahu persis apa yang diharapkan dari Osaka, meskipun dia tidak pernah bermain atau berlatih dengannya.

"Tidak akan mudah karena dia bermain sangat cepat," kata Paolini.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.