Namibia Ungkapkan 54 Kasus Baru Flu Babi H1N1
Foto: IstimewaNamibia telah mengkonfirmasi 54 kasus flu babi dari 190 kasus yang dicurigai. Kabar mengejutkan tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, 5 Oktober 2022.
Wilayah Otjozundjopa tengah dan daerah di sekitar ibu kota Windhoek adalah yang paling terkena dampak, dengan 24 kasus positif dilaporkan di setiap wilayah.
Influensa H1N1, juga dikenal sebagai flu babi, adalah infeksi virus pernapasan akut pada manusia, sering ditandai dengan demam, sakit kepala, mialgia, dan gejala mirip flu lainnya.
Nyeri otot dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi olahraga, terlalu lama duduk atau berbaring, melakukan aktivitas fisik yang baru untuk pertama kalinya, keseleo, atau otot tegang.
Namibia mengalami wabah flu babi skala besar pada 2009-10, ketika lebih dari 8.000 kasus yang dicurigai dilaporkan. Selama wabah itu, 102 orang dinyatakan positif dan satu orang meninggal.
Anak-anak, orang tua dan wanita hamil dianggap kelompok berisiko tinggi, kata kementerian kesehatan, menambahkan bahwa vaksinasi musiman terhadap influenza H1N1 adalah perlindungan terbaik terhadap virus.
Namun, dikatakan vaksin saat ini hanya tersedia di sektor swasta.
Republik Namibia adalah sebuah negara di Afrika bagian barat daya tepatnya di pesisir Atlantik. Negeri ini berbatasan dengan Angola dan Zambia di sebelah utara, Botswana di timur dan Afrika Selatan di selatan. Namibia merdeka dari Afrika Selatan tahun 1990 sehingga menjadi salah satu negara termuda di dunia.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Mafani Fidesya
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 3 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS
Berita Terkini
- Dilema Tukin Dosen ASN, Mengapa Tak Kunjung Dibayarkan?
- MK Kabulkan Pencabutan Permohonan Andika-Hendi terkait Pilkada Jateng
- Waka MPR Nilai Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Dana USAID Dibekukan, Bagaimana Nasib Negara-negara Miskin?
- Riau Ditargetkan Jadi Percontohan Tumpang Sari Jagung-Cabai