Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Perguruan Tinggi

Nalanda Mahavihara, Universitas Internasional Zaman Kuno

Foto : UNESCO World Heritage
A   A   A   Pengaturan Font

Di bawah pemerintahan mereka, bangunan tersebut memiliki delapan biara, 11.000 sel, tiga perpustakaan, dan sekitar 2000 murid yang hadir. Para biksu dan mahasiswa universitas tersebut bertahan hidup berkat kemurahan hati para penguasa saat itu.

Antara tahun 606-647 M, Nalanda memiliki 200 desa di dekatnya berkat bantuan dari banyak generasi raja Pala. Tanah yang diberikan kepada biara-biara India menarik invasi Turki pada abad-abad berikutnya.

Biksu Tiongkok Hiuen Tsang mencatat bahwa aliran pengetahuan intelektual berkembang pesat di Nalanda setelah abad ke-3 atau ke-4 M. Selama ia menjadi mahasiswa, 1.510 guru dan 10.000 biksu hadir untuk belajar di kampus tersebut. Para Indolog dan arkeolog masa kini memperkirakan bahwa jumlahnya berkisar antara 1.000 hingga 4.000, dan para biksu di universitas tersebut mempraktikkan serangkaian adat, ritual, dan tradisi Buddha untuk menghormati Sang Buddha.

Filsuf Tiongkok bernama I-Sing menceritakan prosesnya. Setiap pagi, mereka memulai dengan menabuh gong dan pada malam hari, para biksu berkumpul untuk melakukan chaityavandan. Sarjana Tibet Taranatha menulis dalam catatan perjalanannya tentang perpustakaan tiga gedung dan sembilan lantai Nalanda Mahavihara dimana ada sekitar 9 juta manuskrip tersimpan di sana.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top