Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kecelakaan Laut

Nakhoda Hilang di Perairan Pamujaan

Foto : ANTARA/HO-Dok.Basarnas

Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan Provinsi Banten melakukan penyisiran seorang nakhoda bernama Widianto (41) yang terjatuh dan menghilang di Perairan Pulau Pamujaan Kota Serang.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Provinsi Banten melakukan penyisiran seorang nakhoda bernama Widianto (41) yang terjatuh dan menghilang di Perairan Pulau Pamujaan Kota Serang. "Kami berharap hari kedua nakhoda yang terjatuh dan menghilang di Perairan Pulau Pamujaan dapat ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, di Serang, Jumat (2/9).
Tim SAR gabungan dengan melibatkan Basarnas, Polairud Pos Karangantu, TNI, Polri, BPBD Provinsi, BPBD kota, DKP Banten, HANI Kabupaten Serang, BMKG, masyarakat dan nelayan. Tim SAR Banten melakukan pencarian dengan penyisiran sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) menggunakan Rubber boat Basarnas dan Kapal TNI AL.
Titik pencarian pada search area seluas 24 Nm menggunakan tehnik pencarian creeping sebanyak lima jalur dengan spasi 1 Nm. Tim SAR Banten melakukan penyisiran di sekitar Perairan Pulau Pamujaan dengan alut yang digunakan Palsar Air, Truck Personel, Palsar Komunikasi, Palsar Madis, dan APD Hamzat.
Selama ini, tim SAR bekerja keras untuk menemukan nakhoda Widianto dengan alamat Pekarangan RT/RW 001/002 Kelurahan Kagungan Kecamatan Serang Kota Serang.
Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi Kamis (1/9) pukul 13.00 WIB saat tengah mengantar pemancing kembali dari spot pemancingan menuju Pantai Gopek. Korban nakhoda diperkirakan terjatuh dan menghilang di Perairan Pulau Pamujaan, Kota Serang. Beruntung, kata dia, dalam peristiwa itu semua penumpang pemancing selamat. Saat ini, cuaca di Perairan Pulau Pamujaan relatif cerah dan berawan sehingga penyisiran berjalan lancar.
"Kami melakukan pencarian dan penyisiran pada hari kedua sampai pukul 17.00 WIB dan jika tidak ditemukan maka dilanjutkan besok hari," katanya.

Ditemukan
Sementara itu, Tim SAR gabungan menemukan nelayan asal Lebak bernama Jarman (40) dalam kondisi meninggal, Rabu (31/8), usai korban dinyatakan hilang akibat kapal yang ditumpangi terbalik diterjang ombak di perairan Binuangen.
"Kami evakuasi jenazah Jarman, warga Wanasalam, ke Puskesmas Binuangen dan diserahkan ke keluarganya," kata Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top