Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kepala Museum Nasional, Sri Hartini, M.Si

Museum Jadi Rumah Peradaban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bisa diungkapkan berapa koleksi dan penanganannya? Kita memiliki hampir 200.000 koleksi yang terdiri atas koleksi arkeologi prasejarah, sejarah itu sendiri, numismatic, dan etnografi. Ada juga keramik, negatif kaca, dan wastra yang masuk dalam etnografi. Ini koleksi kita. Itu masih ada lagi yang belum kita daftarkan. Inilah kekayaan warisan-warisan leluhur, benda-benda budaya yang sangat tinggi nilainya. Mereka punya nilai-nilai, simbol, makna yang sesungguhnya. Kalau kita kupas narasi dengan benar, ada satu rujukan untuk mengisi masa depan bangsa dan negara.

Tahun ini sudah penuh untuk pameran temporer. Sampai bulan Desember sudah full di ruang temporer. Museum Nasional punya program pameran juga pameran koleksi hibah. Intinya, kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga kita utamakan dulu masyarakat. Tuan rumah bisa di belakang.

Apa saja layanan edukasi untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan?

Ada gamelan dan karawitan. Gamelan juga sudah ditetapkan sebagai warisan benda dunia oleh UNESCO. Lalu wayang juga. Nah, setiap pekan silakan pengunjung datang karena bisa belajar bersama, lalu ada sanggar tari. Saya minta setiap pekan mereka mengadakan pergelaran. Antusiasme luar biasa. Pandemi saja setiap latihan kalau tidak kita batasi pasti sampai 100 orang. Mereka dari segala usia. Kami memberikan kesempatan bahwa Museum Nasional ruang-ruang ekspresif. Ada juga waktu belajar membatik, meronce, dan menganyam.

Jadi, memang sesuai fungsinya Museum Nasional bukanlah tempat hanya menyimpan benda-benda kuno. Tapi, di sinilah sesungguhnya tempat untuk belajar, edukasi, dan rekreasi. Jadi, koleksi museum begitu kaya nilai. Jadi Museum Nasional ini luar biasa. Kita harus bangga dengan Museum Nasional. Kita sudah punya perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Setiap tahun kita sudah punya program, juga untuk lima tahun sudah ada Renstra.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top