Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kepala Museum Nasional, Sri Hartini, M.Si

Museum Jadi Rumah Peradaban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ada. Target keempat IKU penyelesaian rekomendasi-rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi. Ini juga sudah 80 persen. Jadi, luar biasa. Ini semua harus dipahami oleh seluruh kawan-kawan di Museum Nasional dan stakeholder. Tetapi, ketika kita bersama kolaborasi membangun ekosistem yang baik, termasuk tata kelola tadi, saya kira akan ada jalan. Yang penting, kita harus menyusun strategi terobosan-terobosan yang harus dilakukan dalam rangka mencapai target tersebut.

Apa pengelolaan layanan langsung ke masyarakat? Kalau berbicara penetapan BLU untuk meningkatkan layanan publik, mungkin saya sampaikan dulu bahwa Museum Nasional memiliki layanan utama dan penunjang. Jadi, layanan utama sudah pasti pameran-pameran tetap, lalu ada layanan temporer dan virtual. Layanan penunjang banyak sekali. Kita sudah punya ruang imersif, lalu juga punya ruang teater. Itu penunjang, belum layanan-layanan lain, termasuk layanan penyewaan. Ada restorasi, konservasi, dan otoritas validasi. Ada juga yang namanya layanan perpustakaan. Ada replikasi cagar budaya.

Bisa dijelaskan ruang imersif yang viral dan menjadi salah satu wahana wajib pengunjung Museum Nasional? Saya kira ada salah satu karya anak bangsa yang memang belum pernah ada. Bahkan saat Museum Nasional sudah 44 tahun yaitu ruang imersif. Pameran imersif ini sebuah wahana yang sesungguhnya memberikan imajinasi langsung kepada pengunjung. Mereka juga bisa mengeksplorasi lalu menambah energi pribadi untuk bisa melihat masa lalu, sekarang, dan masa depan. Ini tentu kaitanya dengan sebuah peradaban Nusantara Museum Nasional. Jadi, ruang imersif juga sudah sangat viral. Terima kasih kepada seluruh pengunjung melihat pameran imersif.

Imersif ini sudah ada tarif karena kita harus memberikan penghargaan. Ini semua ada benang merahnya antara untuk meningkatkan layanan publik dan mendapat masukan dari masyarakat. Nah, inilah yang akan kita kembalikan lagi kepada masyarakat melalui layanan-layanan lain.

Bagaimana tren pengunjung Museum Nasional? Jadi, syukur kalau dilihat dari grafik pengunjung ada kenaikan luar biasa. Tahun ini sampai bulan April kemarin saja sudah 43.000 pengunjung. Makanya kepada seluruh stakeholder mari sama-sama menanamkan, investasi ke Museum Nasional, siapa pun, entah lembaga atau swasta. Saya sangat percaya bahwa mereka sangat konsen dan sepakat dengan kami untuk memajukan kebudayaan melalui konten koleksi Museum Nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top