Mulyadi Jayabaya Berbelasungkawa dengan Meninggalnya 5 Warga Lebak di Kebakaran Depo Pertamina
Tokoh nasional asal Banten H Mulyadi Jayabaya (baju putih) bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia
Foto: istimewaLEBAK - Tokoh masyarakat Provinsi Banten H Mulyadi Jayabaya turut prihatin dan menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah kebakaran depo Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.
Apalagi dari 17 orang korban yang meninggal dunia tersebut, lima orang di antaranya berasal dari Kabupaten Lebak, dan banyak lagi korban luka bakar yang berasal dari daerah lain di Banten.
"Saya turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa yang sedalam -dalamnya atas musibah kebakaran yang melanda depo Pertamina Plumpang. Apalagi ada 5 orang warga Kabupaten Lebak yang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka bakar," ujar Mulyadi Jayabaya yang juga tokoh nasional dan wakil ketua umum Kadin Indonesia ini kepada Koran Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
- Baca Juga: Kadinsos: Pemprov Lindungi Kaum Difabel
- Baca Juga: "Samisade" Dinaikkan Menjadi 1,5 Miliar
Jayabaya juga turut mendokan kepada korban yang mengalami luka bakar agar segera cepat sembuh, sementara kepada korban yang meninggal dunia, amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan tersebut.
"Kepada korban yang meninggal dunia agar iman Islamnya diterima oleh Allah SWT dan korban luka untuk segera cepat sembuh," ujar pria yang akrab disapa JB ini.
Sementara Kepala Kantor Penghubung Pemprov Banten Ika Sri Erika menjelaskan, dari 17 orang korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 5 orang di antaranya dipastikan berasal dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. "Yang sudah terdata ada 5 orang korban tewas berasal dari Kabupaten Lebak, semuanya dari Kecamatan Muncang," ungkapnya.
Ika menjelaskan, masih ada 8 orang lainnya di rumah sakit Koja yang belum teridentifikasi. "Kami bersama BPBD terus melakukan pendataan dan menunggu hasil identifikasi dari rumah sakit," terang Ika Sri Erika, Kepala Kantor Penghubung pemprov Banten di DKI Jakarta kepada Koran Jakarta, Sabtu (4/3).
Berikut nama dan alamat warga asal Banten yang menjadi korban kebakaran depo milik Pertamina di Plumpang.
Korban meninggal dunia di rumah sakit Polri Kramatjati.
- Sumiati umur 71 tahun asal Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak
- Rea umur 13 tahun asal kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak
- Aco umur 3 tahun asal Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak
- Herry umur 31 tahun asal Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak
- Taris asal Kabupaten Lebak
Sementara korban luka bakar yang berasal dari Banten di rumah sakit Yarsi dan rumah sakit Koja yang sudah terdata ada 3 orang, yakni Ido usia 33 tahun yang mengalami luka bakar hingga 70 persen, Yati Suliati asal warga Anyer, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, dan Yudi Fitri Yana bin Udi Sikabudin asal Anyer, Kecamatan Cinangka,Kabupaten Serang. Sedangkan 8 orang lainnya yang ada di rumah sakit Koja belum teridentifikasi.(*)
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Penjualan Tesla di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi pada 2024
- 5 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
Berita Terkini
- Sejumlah Menteri akan Meninjau Program MBG Hari Pertama
- DPR Harap Semua Pihak Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari ini
- Cuaca Awal Pekan, BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah di Indonesia Diguyur Hujan
- Klasemen Liga Italia: Napoli Kembali ke Puncak, Roma Tekuk Lazio