Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Muhammadiyah, Organisasi Islam yang Tiada Hari Tanpa Peresmian Gedung Baru

Foto : Istimewa

Ilustrasi masjid Muhammadiyah yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Di Muhammadiyah, tiada hari tanpa peresmian. Hal itu disampaikan Dahlan Rais dalam acara Peresmian Gedung Al-Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar pada Minggu (26/9). Ini menandakan amal usaha Muhammadiyah berkembang pesat dalam melayani masyarakat, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.

"Amal usaha Muhammadiyah berkembang dengan baik. Tiada hari tanpa peletakan batu pertama, tiada hari tanpa peresmian di Muhammadiyah. Jadi pimpinan Muhammadiyah baik di pusat maupun wilayah atau daerah, week end atau akhir pekan dimanfaatkan untuk keliling daerah," kata dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta ini dikutip dari rilis PP Muhammadiyah, Mingu (26/9).

Menjamurnya amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dari berbagai sektor yang secara nyata dibutuhkan masyarakat patut disyukuri. Di Muhammadiyah, amal usaha merupakan medium dakwah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

"Orang Muhammadiyah kalau beramal saleh tidak pernah lelah. Sering saya sampaikan, Muhammadiyah dan 'Aisyiyah tidak pernah mengenal tidur siang karena kita lebih banyak mengeluarkan waktu untuk bekerja,work holic," ujar adik kandung dari Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais ini.

Tidak hanya di dalam negeri, amal usaha Muhammadiyah kini mulai merambah ke manca negara yang salah duanya adalah kampus Universiti Muhammadiyah Antarbangsa Malaya (UMAM) dan TK ABA Kairo, Mesir. Ada pula Muhammadiyah Australia College yang sampai saat ini menunggu izin resmi dari pemerintah setempat. Bagi Dahlan Rais, Muhammadiyah menjadi satu-satunya ormas Islam Indonesia yang memiliki aset pendidikan di luar negeri.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top