Momentum Pemulihan Ekonomi Meredup
Selama dua tahun terakhir, Indonesia masih tertolong oleh booming komoditas ekspor, tetapi begitu prospek pemulihan industri global melemah maka komoditas tidak bisa dijadikan satu-satunya harapan.
Paket kebijakan setidaknya berisi empat poin yakni melanjutkan program bantuan subsidi upah (BSU) untuk mencegah PHK massal, insentif pajak tepat sasaran, menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan menjaga stabilitas sektor pangan.
Dari sisi fiskal APBN perlu dilakukan penyesuaian, baik kerangka asumsi makro maupun prioritas belanja.
"Semakin cepat paket kebijakan dirilis maka semakin tebal perlindungan ekonomi Indonesia terhadap ketidakpastian ekonomi global," kata Bhima.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan tren pertumbuhan ekonomi global memang menurun, tetapi Indonesia sedikit unik karena kontributor utama pertumbuhan adalah konsumsi rumah tangga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya