Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Momentum Pemilu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Persoalan muncul terkait pemilu presiden yang kali ini menanmpilkan dua pasangan yakni pasangan nomor 01 Joko Widodo- KH Ma'ruf Amin dan psangan noor urut 2 Prabowo Suboanto-Sandiaga Uno. Bagi Jokowi dan Prabowo, ini pertarungan kedua dan teraklhir mereka. Pada Pemilu 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, bertarung melawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kedua kandidat presiden itu pun pada pemilu 2024 tidak akan lagi bertarung, jika Jokowi menang kembali berarti sudah dua periode dan tak boleh maju lagi, sementara Prabowo sudah berusia dan pasti akan digantikan dnegan calon lain. Karena hanya da dua pasangan, maka bisa dikatakan pilpres kali inibenar benar head-to head yang sangat menantukan.

Karena itu baik tim sukses, partai pendukung, dan relawan dari kedua pasangan akan ebnar-benar memanfaatkan peluang dna kesempatan untuk meraih kemenangan dengan berbagai taktik dan strategi maisng-masing. Sayangnya selama musim kampanye yang sudah dimulai September 2018, banyak sekali isu yang diangkat kedua tim pasangan, belum menyentuh substansi persoalan negeri ini untuk diatasi para kandidat jika mereka menang.

Tim dan relawan kedua pasangan masih terbelenggu oleh isu-isu yang malah membuat rakyat banyak bingung. Debat kusir dan saling menjatuhkan malah diangkat ke publik dan ini bukan membawa masyarakat pada semangat bersaing dalam demokrasi, tetapi gairah untuk saling menjatuhkan.

Kandidat, elite partai pendukung, dan relawan harus menunjukkan kedewasaan berpolitik dan memberikan alternatif solusi persoalan bangsa dengan menampilkan visi-misi dan program ke depan. Media juga harus dewasa dan berfikir jauh, tidak terbawa permainan politik para elite yang berkepentingan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top