Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Moermahadi Soerja Djanegara

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP
A   A   A   Pengaturan Font

Yang tidak bisa dijaga, kalau si pemeriksa tidak melapor dari awal, karena memang sudah ada niat. Kalau sudah ada niat, susah. Sebab, sebagus-bagusnya sistem, kalau sudah niat akan susah nemu. Kalau terjadi kolusi tidak akan bagus. Kolusi ini bisa juga dilakukan oleh seluruh tim, mulai dari penanggung jawab hingga paling bawah.

Pencegahannya dengan membuat sistem itu untuk mengejar alasan dan temuan-temuannya dan akan terungkap. Kalau di luar itu memang susah. Jadi sekarang kami punya sistim SIAP LK, melalui sistem ini mereka mesti lapor. Kalau penanggung jawab atau anggota informasinya bisa dibuka dan tegur. Jadi cara pencegahannya harus berlapis. Akan tetapi kami tidak akan menemukan kalau dari awal mereka sudah berniat alias tidak memasukkan laporannya.

Menurut Anda, BPK negara mana yang bagus?

Kami setiap lima tahun, kami di-review oleh BPK negara lain, untuk menentukan kinerja BPK. Pada 2003, kami dinilai oleh Selandia Baru, kemudian 2009 oleh BPK Belanda, dan 2014 di-review oleh BPK Belanda. Dari situ nanti hasilnya mereka memberikan masukan buat kami tentang kelemahan untuk kemudian diperbaiki.

Kami juga banyak belajar karena kami aktif di INTOSAI, semacam organisasi BPK sedunia. Kami aktif di ASOSAI di Asia dan banyak belajar serta ASEANTAI, yang mana kami menjadi pendiri. Di organisasi-oraganisasi ini kami banyak belajar dan bertukar pikiran serta membantu. Dalam jenis-jenis pemeriksaan, kami bisa berdiskusi dengan BPK di Australia, Malaysia, Amerika Serikat, dan negara-negara lain tentang pemeriksaan dan audit kinerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top