Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ekonomi Kawasan

Modal Asing Masuk RI Salah Satu yang Terbesar di Pasar Berkembang

Foto : ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

A   A   A   Pengaturan Font

Tren cash is the king juga masih ada di tengah masyarakat global, yang menggambarkan dunia masih diselimuti ketidakpastian.

Sehari sebelumnya, Perry meyakini kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 225 basis poin (bps) hingga menjadi 5,75 persen pada Januari 2023 memadai untuk menekan inflasi.

"Terutama inflasi inti agar berada dalam kisaran 2 persen sampai 4 persen pada semeter I-2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran 2 persen sampai 4 persen pada semester II-2023," kata Perry di Jakarta, Selasa (31/1).

Sejak Agustus 2022, BI dengan terukur telah menaikkan suku bunga acuan sebagai langkah untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.

Ia melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah pun dilakukan untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) diperkuat dengan operasi moneter valuta asing (valas), termasuk implementasi instrumen berupa Term Deposit (TD) valas dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) sesuai mekanisme pasar.


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top