Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ekonomi Kawasan

Modal Asing Masuk RI Salah Satu yang Terbesar di Pasar Berkembang

Foto : ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

A   A   A   Pengaturan Font

Adapun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan menurun dan belum pulih secara kuat pada tahun ini. BI baru saja merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi sekitar 2,2 persen sampai 2,3 persen pada tahun ini, dan kemungkinan baru akan pulih pada tahun depan.

Selain itu, tren inflasi tinggi masih berlanjut secara global, diperkirakan akan mencapai 5 persen pada tahun ini, sedikit lebih rendah dari 6,2 persen pada tahun lalu meski masih tinggi.

Perry menekankan, pihaknya pun masih memantau langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed selanjutnya. Kemungkinan Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak satu kali hingga dua kali, tetapi bunganya kemungkinan tidak akan mencapai level 6 persen.

"Masih menjadi ketidakpastian apakah suku bunga Fed pada akhir tahun ini akan mulai berhenti untuk naik," ujarnya seperti dikuti Antara.

Pada sisi lain, kata dia, dolar AS masih kuat saat ini dimana indeks dolar AS masih dalam kisaran level 103-105, meski tidak mencapai level yang tinggi yakni 115-117.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top