‘Mindfulness’ di Era Digital, Melatih Otak Agar Bisa Tetap Fokus di Dunia yang Serba Cepat
Ilustrasi praktik mindfulness.
Praktik mindfulness bisa sesederhana berhenti sejenak untuk mengambil napas dalam atau menjauh dari teknologi untuk waktu singkat.
Arifatus Sholekhah, Universitas Gadjah Mada
Di era digital ini, arus informasi datang tanpa henti. Berita terbaru, surat elektronik, hingga konten media sosial, memenuhi gawai kita setiap harinya.
Kondisi ini menyebabkan kita mengalami information overload atau kelebihan informasi, yaitu situasi di mana seseorang terpapar jumlah informasi yang berlebihan sehingga sulit untuk memproses dan menyaring informasi tersebut secara efektif.
Banjir informasi yang melebihi kapasitas otak memicu terjadinya cognitive overload atau kelebihan beban kognitif. Ini dapat menyebabkan kita kesulitan dalam mengambil keputusan, menurunnya kemampuan berpikir kritis, serta munculnya stres atau kelelahan mental.
Ketika mengalami kelebihan beban, otak cenderung mengambil "jalan pintas" yang disebut evaluasi heuristik. Ini adalah strategi kognitif untuk membuat keputusan cepat dengan cara menyederhanakan masalah atau mengabaikan sebagian informasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya