![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Minat Masyarakat terhadap Produk Dalam Negeri Meningkat
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertajuk Jejaring Lokal Keren di Inews Tower, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Foto: ANTARA/HO-KemenkopUKMJAKARTA- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan saat ini tren kesadaran masyarakat untuk membeli produk dalam negeri semakin meningkat.
Karena itu, dia mengajak Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang tersebar di 225 kota/kabupaten menjadi mitra pemerintah untuk mendampingi dan mengakses ekosistem pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Air untuk meningkatkan minat terhadap produk dalam negeri.
"Saya ditugaskan Pak Presiden Jokowi untuk menyiapkan Indonesia menjadi negara maju. Jadi selain pembangunan infrastruktur dan SDM (sumber daya manusia) digalakkan pemerintah, kita juga menyiapkan satu juta enterpreneur baru yang mapan, oleh sebab itu saya ingin gandeng teman-teman ICCN," katanya dalam cara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertajuk Jejaring Lokal Keren di Inews Tower, Jakarta, Rabu (28/9), lewat keterangan resmi.
Menurut dia, ICCN menjadi wadah strategis bagi insan kreatif guna mengembangkan potensi diri dan UMKM di Indonesia. Teten mengaku selalu memperoleh ide-ide baru dalam setiap acara yang diadakan ICCN.
"Kalian semua adalah unsur maju dari daerah masing-masing. Kalian semua adalah unsur kreatif dari bangsa ini yang kita miliki," ujar dia.
Menkop mengharapkan anak-anak muda yang terlibat dalam wadah ICCN bisa memberikan pengaruhi terhadap peradaban di Indonesia dan dunia.
Berdasarkan laporan Deloitte UK, lanjutnya, industri kreatif adalah faktor kunci bagi pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa dalam jangka panjang. Hal itu jauh lebih bertahan dibandingkan ekonomi berbasis eksplorasi alam.
Bersama jejaring ICCN, Teten menginginkan rasio kewirausahaan di Indonesia bisa mendekati level 4 persen sebagai syarat utama menjadi negara maju pada 2045.
"Maka saat ini kita mulai bereskan ekosistemnya, akses pembiayaan (bagi UMKM dan wirausaha baru) dipermudah kemudian akses pasar dan akses pengembangan usaha juga kita garap. Jadi yang penting ayo kita garap bareng-bareng untuk kita siap memimpin dunia," ucapnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia
Berita Terkini
-
Raker soal Jaminan Kesehatan Nasional
-
Otorita IKN: Wisata Edukasi Keragaman Satwa Akan Dibangun di Penajam dan Kukar, Kaltim
-
Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
-
Kampus Kelola Tambang Merupakan Ironi bagi Kampus Itu Sendiri
-
Mensos: Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2026