Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Mimpi Eric S Yuan menjadikan Zoom Company sebagai perusahaan publik telah terwujud. Dia pun bangga dengan kerja keras setiap karyawan.
Zoom Company adalah penyedia layanan konferensi jarak jauh menggunakan komputasi awan. Untuk itu, Zoom menawarkan perangkat lunak komunikasi yang menggabungkan konferensi video, rapat daring (online), obrolan, dan kolaborasi seluler. Perusahaan yang berkantor pusat di San Jose, California, tersebut didirikan oleh seorang insinyur eksekutif Cisco Systems, Eric S Yuan, pada 2011. Layanan dimulai pada Januari 2013 dan pada Mei 2013.
Zoom berkembang setelah menjalin kemitraan dengan penyedia perangkat lunak lewat kerja sama B2B. Kemitraannya dengan Redbooth (pada saat itu dikenal sebagai Teambox) memainkan peran dalam menambahkan komponen ke video. Tak lama setelah itu, menjalin kemitraan dengan beberapa vendor perangkat keras dan perangkat lunak, seperti Logitech, Vaddio, dan InFocus.
Menjelang akhir tahun 2013, Zoom berhasil mengintegrasikan perangkat lunaknya ke InterviewStream, sebuah perusahaan yang menyediakan kapasitas wawancara video jarak jauh untuk para pengusaha. Pada awal 2014, Zoom menambahkan kemampuan bagi pengguna untuk bergabung dalam pertemuan dengan menekan nomor jaringan telepon umum bebas pulsa yang dialihkan melalui kemitraannya dengan Voxbone. Rilis versi 3.5 kemampuan itu kemudian menambahkan pembagian layar seluler ke perangkat seluler yang menjalankan iOS.
Pada Juni 2014, jumlah pengguna Zoom telah meningkat menjadi 10 juta. Hingga Februari 2015, jumlah peserta yang menggunakan produk utama Zoom Video Communication - Zoom Meeting - mencapai 40 juta orang, dengan 65.000 langganan perusahaan. Selain itu, perusahaan telah melampaui satu miliar menit total pertemuan di seluruh usia layanannya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya