Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Risiko - Pada Agustus Ini Masih Memiliki Lahan Panen sekitar 850 Ribu Ha

EL Nino Picu Perubahan Musim Tanam

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah harus menjaga produksi dalam negeri sehingga tak perlu lagi melakukan tambahan impor beras pada tahun ini.

JAKARTA - Cuaca ekstrem El Nino memicu perubahan musim tanam di sejumlah daerah. Pemerintah meminta daerah (pemda) fokus meningkatkan produksi di wilayahnya masing-masing mengantisipasi kekurangan stok pangan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengatakan El Nino sejauh ini telah menyebabkan dampak langsung terhadap sektor pertanian, di antaranya kekeringan, perubahan musim tanam, serangan OPT, serta risiko produksi produktivitas.

"Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari gerakan percepatan tanam dan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI)," jelasnya di Jakarta, Senin (7/8).

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Eugenia Mardanugraha, mendorong pemerintah menjaga produksi, biar tak perlu lagi melakukan tambahan impor beras pada tahun ini. Eugenia sangat berharap bahwa semua komoditas pangan bersumber dari produksi sendiri.

"Kalau bisa semua jenis pangan itu, jangan berasal dari impor. Kita perkuat saja produksi domestik. Pemerintah jangan kasih izin impor," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top