Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tumbler

Mewaspadai Penggunaan Botol Minum Isi Ulang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat perlu faham, kebersihan botol sebenarnya murni dari minimnya pemahaman masyarakat itu sendiri, yang pada intinya wadah itu selalu dianggap bersih karena terjaga dan tertutup rapat.

"Padahal tidak seperti itu, mereka bisa berpindah secara cepat, bisa melalui udara, kontak langsung, air dan lain sebagainya. Lalu perlu diketahui juga bakteri itu merupakan mikroorganisme sehingga tidak mudah dilihat tanpa alat bantuan mikroskop elektron.

Kemudian mereka juga sama seperti manusia bisa berkembang biak, hanya saja lebih cepat dalam hitungan menit. Anda bisa bayangkan jika didiamkan selama empat jam saja, pertumbuhan bakteri di dalam botol minum yang diisi air bisa mencapai 3.000 kali." ungkapnya.

Apapun materi botol atau tumbler plastik atau stainless steel, mikroorganisme bisa berkembang biak. Apalagi bila diisi kopi, teh atau minuman lain selain air mineral. Bakteri bisa mencapai 5,5 x 105 CFU, lantas bagaimana mencegah bakteri berkembang biak. Satu-satunya cara mencegah mikroba berkembang biak di botol minum yakni mencucinya dengan benar. ima/R-1

Perhatikan Kebersihannya

Memang pakem mencuci botol minum hanya dengan menggunakan air panas plus sabun, lalu dikucek-kucek. Kita berpikir, cara ini sudah benar. "Ternyata tidak seperti itu. Mencuci botol tetap harus menggunakan spons. Terutama di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti dasar botol. Namun sayang, kurangnya informasi bahwa spons yang direndam sabun berhari-hari dapat mengandung ribuan bakteri. Sebenarnya ini yang membuat banyak orang memasukkan bakteri ke botol minumannya sendiri," tutur Yulia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top