Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tumbler

Mewaspadai Penggunaan Botol Minum Isi Ulang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Hasil pengujian laboratorium yang dilakukan di EmLab P & K juga tidak kalah mengejutkan. Mereka melakukan pengujian jumlah bakteri yang menempel pada jenis botol berbentuk tutup-ulir (screw-top), tutup-tarik (slide-top), tutup-remas (squeeze-top), dan tutup-sedotan (straw-top). Pengujian dilakukan sebanyak tiga botol dari masing-masing jenis botol. Setiap botol menerima satu kali sekaan mulut dari seorang atlet dan digunakan dalam waktu seminggu tanpa pencucian.

Dari pengujian 12 buah botol tersebut, ditemukan rata-rata jumlah sel bakteri yang mengkhawatirkan melebihi 300.000 colony-forming unit (CFU/cm2). Jumlah ini lebih banyak dibandingkan jumlah bakteri pada mainan anjing, yakni sejumlah 2.937 CFU/cm2.

Bahkan contoh kasus nyata pernah terjadi di Indonesia, Yulia menceritakan kasus SMP Negeri 4 Singkawang, dari 24 kelas di sekolah itu, ada 83 siswa yang terindikasi mengalami gejala Hepatitis A.

Penyakit hati yang disebabkan virus Hepatitis A ini, diduga menular ketika orang mencerna makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi virus tersebut, virus bisa menular melalui tangan-tangan kotor orang yang menyiapkan makanan, atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus. Kejadian luar biasa infeksi virus ini bisa dipicu oleh kontaminasi pada saluran air dan air minum yang tidak layak.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top