Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesir Rayakan Seabad Penemuan Makam Firaun Muda 'Raja Tut'

Foto : VOA/REUTERS/Mohamed Abd El Gani

Seorang turis melihat peti mati firaun kuno Raja Tutankhamen saat ia mengunjungi Museum Mesir di alun-alun Tahrir setelah dibuka kembali setelah wabah Covid-19, di Kairo, Mesir, 1 Juli 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Penemuan makam berusia 3.000 tahun itu merupakan momen penting dalam arkeologi.

Peti mati terluar Tutankhamen terbuat dari kayu dan disepuh dengan emas. Peti mati itu ditemukan bersama ribuan harta karun lainnya, semuanya utuh tanpa gangguan oleh perampok kuburan.

Makam Tutankhamen adalah satu-satunya makam yang ditemukan hampir utuh di Lembah Para Raja. Penemuan itu adalah cerita yang panjang dan bagus. Ketika Howard Carter menemukan makam itu pada 4 November 1922, dia menemukan 5.398 buah benda, paling banyak terbuat dari emas. Makam itu sendiri sangat sederhana, makam yang sangat kecil dibandingkan dengan makam-makam lain di Lembah Para Raja," ujar Mostafa Waziri.

Misteri telah menyelimuti Tutankhamen sejak penemuannya, dari dugaan kutukan di makamnya hingga ketidakpastian tentang bagaimana dia meninggal.

"Dia meninggal karena kecelakaan kereta, dan dia meninggal pada hari kedua setelah kecelakaan itu," kata Waziri. Dia menambahkan bahwa firaun itu juga mengidap malaria parah dan menderita lemah tulang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top