![Merek Tiongkok Luncurkan TV dengan Operating System Sendiri](https://koran-jakarta.com/images/article/merek-tiongkok-luncurkan-tv-dengan-operating-system-sendiri-210902204050.png)
Merek Tiongkok Luncurkan TV dengan Operating System Sendiri
![Merek Tiongkok Luncurkan TV dengan Operating System Sendiri](https://koran-jakarta.com/images/article/merek-tiongkok-luncurkan-tv-dengan-operating-system-sendiri-210902204050.png)
rilis tv
JAKARTA - Beberapa TV pintar menggunakan sistem operasi (operating system/OS) terbuka Android. Namun sebagian kecil lainnya menggunakan sistem operasi buatan sendiri, dengan tujuannya untuk memberi pengalaman eksklusif dan menyenangkan bagi konsumennya.
Merek TV pintar LG misalnya memiliki sistem operasi WebOS, sedangkan Samsung Tyzen. Bukan hanya keduanya merek TV asal Tiongkok Coocaa juga telah meluncurkan sistem operasi pertamanya yang disebut dengan Coolita OS 1.0 disamping masih menggunakan sistem operasi Android.
Saat ini produk TV pintar Coocaa dengan Coolita OS 1.0 telah tersedia di Asia Tenggara seperti India, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dengan sistem operasi tersebut diharapkan dapat mengubah pengalaman konsumen dari sisi konten, gambar, dan kenyamanan.
"Sistem operasi baru yang revolusioner ini merupakan hasil dari pemahaman mendalam kami mengenai kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Dengan Coolita OS 1.0 kami ingin membuat pengalaman smart TV yang dapat diakses dengan mudah untuk semua orang," kata General Manager of Coolita Global Business Department, Raul Hua, pada acara virtual bertajuk "Coolita Global Launch," Kamis (1/9).
Hua menjelaskan, pasar TV over-the-top (OTT) terus berkembang di seluruh dunia, karena adanya pandemi dan meningkatnya jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk menonton TV di rumah. "Namun demikian, mereka yang menggunakan smart TV umumnya memiliki tiga tantangan utama, yaitu kurangnya ruang memori TV karena ukuran OS itu sendiri, sistem yang sering macet atau tidak responsif, serta tampilan antarmuka yang rumit," paparnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya