Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Niaga Perdagangan I Impor Sayuran Indonesia hingga Maret 2024 Capai US$ 90,2 Juta

Pemerintah Jangan Terus Biarkan Beras dan Sayur Diimpor

Foto : Sumber: BPS - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» Pemerintah Tiongkok beri kontribusi ke petani berupa direct payment pengembalian dana input 30-50 persen dari harga input.

JAKARTA - Nilai impor sayuran Indonesia dari Tiongkok meningkat lebih dari empat kali lipat selama bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Peningkatan itu terutama pembelian bawang putih yang melonjak sembilan kali lipat menjadi 73,5 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Selain bawang putih, impor jamur juga mencatat kenaikan sebesar 52 persen menjadi 1,5 juta dollar AS. Dari data historis tahun-tahun sebelumnya, impor sayuran dari Tiongkok memang selalu meningkat signifikan beberapa bulan sebelum Lebaran.

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai impor sayuran dari Tiongkok pada Maret tahun ini tercatat 79,4 juta dollar AS meningkat 393 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 43 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Tiongkok merupakan negara asal utama impor sayuran Indonesia dengan kontribusi hampir tiga perempat, sehingga kenaikan signifikan pada bulan lalu mendorong kenaikan impor sayuran Indonesia secara keseluruhan menjadi 90,2 juta dollar AS, naik hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya.

Menanggapi fenomen tersebut, Guru Besar Fakultas Pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dwijono Hadi Darwanto, mengatakan bahwa impor sayur dan buah dari Tiongkok sulit dibendung karena harganya jauh lebih murah dibanding produk domestik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top