Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Merek Tiongkok Luncurkan TV dengan Operating System Sendiri

Foto : ISTIMEWA

rilis tv

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Beberapa TV pintar menggunakan sistem operasi (operating system/OS) terbuka Android. Namun sebagian kecil lainnya menggunakan sistem operasi buatan sendiri, dengan tujuannya untuk memberi pengalaman eksklusif dan menyenangkan bagi konsumennya.

Merek TV pintar LG misalnya memiliki sistem operasi WebOS, sedangkan Samsung Tyzen. Bukan hanya keduanya merek TV asal Tiongkok Coocaa juga telah meluncurkan sistem operasi pertamanya yang disebut dengan Coolita OS 1.0 disamping masih menggunakan sistem operasi Android.

Saat ini produk TV pintar Coocaa dengan Coolita OS 1.0 telah tersedia di Asia Tenggara seperti India, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dengan sistem operasi tersebut diharapkan dapat mengubah pengalaman konsumen dari sisi konten, gambar, dan kenyamanan.

"Sistem operasi baru yang revolusioner ini merupakan hasil dari pemahaman mendalam kami mengenai kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Dengan Coolita OS 1.0 kami ingin membuat pengalaman smart TV yang dapat diakses dengan mudah untuk semua orang," kata General Manager of Coolita Global Business Department, Raul Hua, pada acara virtual bertajuk "Coolita Global Launch," Kamis (1/9).

Hua menjelaskan, pasar TV over-the-top (OTT) terus berkembang di seluruh dunia, karena adanya pandemi dan meningkatnya jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk menonton TV di rumah. "Namun demikian, mereka yang menggunakan smart TV umumnya memiliki tiga tantangan utama, yaitu kurangnya ruang memori TV karena ukuran OS itu sendiri, sistem yang sering macet atau tidak responsif, serta tampilan antarmuka yang rumit," paparnya.

Berbekal temuan kekurangan yang ada di pasar tersebut, Coocaa meluncurkan produk TV Coolita dengan sistem operasi Coolita OS 1.0. TV. Untuk TV pertama yang diluncurkan dibekali layar Direct View LED (DLED) berukuran 32 inch dengan resolusi 1366x768 piksel.

Dengan rasio layar 16:9 dan lima mode gambar yang dapat dipilih mulai dari (Standard, Vivid, Game, Movie, dan Sports). Di samping itu TV tersebut dapat mengadopsi serangkaian teknologi peningkat kualitas gambaruntuk menghadirkan detail yang menakjubkan, warna optimal, dan mengurangi noise agar menghasilkan gambar yang nyata.

Selain itu, TV ini juga menghadirkan pengalaman audio yang kaya dan imersif dengan dua speaker tunggal berdaya tinggi 10W, teknologi Coocaa Sound AES (Audio Enhanced Surround), serta efek Dolby Audio. Dengan kualifikasi tersebut TV dijual secara daring pada harga pada harga 2,1 juta rupiah.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top