Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mereduksi Risiko Gempa

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk membuka daerah terisolir karena jembatan runtuh bisa dibuat jembatan termporal dan portable seperti panel bailey agar daerah yang sulit dijangkau cepat. Bisa juga dipasang jembatan Medium Girder Bridge (MGB), teknologi jembatan darurat dari Inggris. MGB merupakan jembatan taktis militer untuk menyeberangkan material maupun dukungan logistik yang sangat praktis. Ini juga mempunyai daya dukung besar dan mampu menahan beban sampai 60 ton. MGB juga mudah dibongkar pasang.

Optimasi tanggap darurat bencana yang melibatkan militer memerlukan platform bersama untuk memudahkan operasi dan berbagi informasi. Ini terutama dalam melibatkan berbagai peralatan militer. Optimalisasi juga untuk mencari metode mempersingkat durasi penyelamatan korban bencana alam. Pengalaman penanganan bencana acapkali waktu pengerjaan terkendala banyaknya sukarelawan yang kurang pengalaman mengoperasikan peralatan.

Gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia membuat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membuat skenario dan simulasi andai terjadi gempa besar di Indonesia yang berpotensi menewaskan ribuan orang berupa dokumen rencana tanggap darurat. Skenario dan simulasi tadi didasarkan andai terjadi gempa berskala 7,8 Richter. Dalam simulasi terlihat peralatan telekomunikasi dan berbagai infrastruktur perhubungan, bangunan publik, sarana produksi akan rusak total.

Badan Pengurangan Risiko Bencana PBB menyatakan, dengan skenario dan simulasi tersebut, diketahui bahwa bangsa Indonesia kini belum siap sepenuhnya dengan risiko bencana. Maka, harus memperbaiki sistem mitigasi dan penegasan peraturan serta teknik pendirian bangunan. Sebab dalam simulasi PBB disebutkan, keruntuhan bangunan banyak menelan korban jiwa.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top