Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menu Ramadan "Langka" Khas Gresik

Foto : Koran Jakarta / Selo Cahyo Basuki
A   A   A   Pengaturan Font

Jika dulu kolak ayam disajikan dalam piring, kini agar lebih praktis, panitia mengemasnya dalam wadah plastik dengan tambahan ketan, kurma, dan air putih.

Satu paket kolak ayam diberikan secara cuma-cuma pada setiap orang yang masuk masjid sambil menunggu waktu berbuka. Begitu azan maghrib dikumandangkan, warga dan pengunjung pun ramai-ramai menyantap hidangan istimewa itu.

Selain dipercaya membawa khasiat kesehatan, kelezatan kolak ayam Desa Gumeno ini sangat terasa di lidah. Rasa kolaknya manis legit, dengan sensasi aroma jinten, gula merah, dan daun bawang yang kuat, berpadu dengan gurih daging ayam, dalam rempah kuah.

Siapa saja yang mencoba, dijamin ingin kembali lagi tahun depan demi merasakan keramahan warga Desa Gumeno itu. Kisah hidangan yang namanya berasal dari bahasa Arab, "Kholaqul Ayyam" atau mencari berhari-hari berawal pada sejak tahun 1541.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top