Menteri Lalai Tugas akibat Kampanye Akan Dievaluasi
Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Ma’ruf Amin berfoto bersama pasukan TNI di Kotis Satgasmar Pan Ambalat XXIX Operasi Gabungan Karang Baruna-23 di sela kunjungan kerja di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, Kamis (3/8).
Wapres menyampaikan sejatinya Indonesia telah mengekspor produk-produk besar, seperti perikanan hingga rumput laut. Namun Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk-produk barang kebutuhan sehari-hari akan memiliki daya saing ekspor.
"Jadi kita tidak bisa hanya mengeluh karena kenapa masyarakat masih membeli, kalau memang lebih baik kualitasnya dan lebih murah saya kira pasti itu akan terjadi. Ini yang kita harapkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah bisa mendorong ke depan nanti," ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan penggunaan mata uang ringgit Malaysia untuk bertransaksi di Sebatik, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan pihaknya bersama Bank Indonesia sebenarnya sudah berapa kali bekerja sama melakukan kegiatan sosialisasi bangga penggunaan rupiah di Pulau Sebatik.
Terkait adanya laporan penggunaan mata uang ringgit di Pulau Sebatik, dia menyampaikan bakal melakukan pengecekan bersama kepolisian dan Bank Indonesia. "Kami tegaskan untuk semua transaksi harus menggunakan rupiah. Ini negara Indonesia harus menghargai apa yang kita miliki, harus menggunakan uang rupiah," ujar Zainal.
Berdasarkan pantauan beberapa toko kelontong di Sebatik masih ada yang mencantumkan harga produk jualannya dengan nominal ringgit. Ada pula yang mencantumkan dalam dua harga, yakni dalam ringgit dan rupiah.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya