Menteri Karding: Nasib Pekerja Migran, Pergi Cari Kerja, Pulang Dipalak di Bandara
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2PMI), Abdul Kadir Karding akan meningkatkan fungsi Lounge PMI untuk menghindari pemerasan pada PMI
Foto: Kementerian P2MIJAKARTA-Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2PMI), Abdul Kadir Karding akan meningkatkan fungsi Lounge PMI. Ke depannya, tidak hanya menjadi tempat singgah tetapi juga menjadi pusat informasi bagi PMI dan melindungi PMI dari tindakan pemalakan di bandara.
Dirinya gerah dengan banyaknya kasus yang dialami PMI. Dari aduan yang masuk, PMI yang baru mendarat pulang sering menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum yang ingin memeras pekerja migran. Modusnya adalah menawarkan transportasi, penukaran uang, serta jasa-jasa lainnya dengan biaya yang tinggi.
“Jangan bilang pekerja migran itu pahlawan jika masih dipalak sana-sini. Kasihan mereka sudah bekerja meninggalkan keluarganya di kampung halamannya, pulang masih saja diperas. Saya akan perkuat personel masing-masing lounge dengan pekerja yang punya hati,” tegasnya melalui keterangannya saat meresmikan Lounge PMI, di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (12/12).
Dia menyatakan jikanperesmian tersebut sebagai penanda dimulainya rangkaian Hari Buruh Migran Internasional, atau Migrants Day 2024, pertama setelah BP2MI menjadi Kementerian.
“Dengan launching lounge di Bandara NTB ini, saya ingin fungsi lounge tidak hanya tempat singgah saja, tetapi harus ditambahkan dua jenis pelayanan lagi. Yakni sebagai pusat informasi segala hal tentang pekerja migran Indonesia. Tentang keberangkatan, tentang kepulangan, informasi pelindungan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sedangkan pelayanan ke dua, Menteri Karding ingin meningkatkan personel lounge, agar melakukan service yang lebih bagi pekerja migran Indonesia. “Bahkan jika perlu, kita jemput dari pesawat, kita kawal barang bawaannya, kita arahkan ke transportasi yang aman dan resmi,” ujarnya.
Dirinya bersyukur bahwa lounge PMI di Bizam ini, terwujud berkat dukungan dari Pemda yang serta dukungan fasilitas dari Menteri BUMN di pusat.
“Saya berharap, di era kementerian baru kami, Kementerian P2MI ini, peresmian dan optimalisasi pelayanan lounge ini, dapat diterapkan di seluruh bandara-bandara internasional di daerah lainnya. Semoga hak-hak pekerja migran tetap terjaga di Indonesia maupun di luar negeri,” pungkas Karding.
Dalam acara itu turut hadir Pj. Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, serta Anggota Komisi IX DPR-RI, Muazzim Akbar. (ers)
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030