Menteri ESDM: Tantangan Industri Migas Kian Berat
Ilustrasi - Fasilitas produksi migas.
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengingatkan tantangan tahun ini bakal lebih berat lagi dibandingkan beberapa periode sebelumnya dan harus dihadapi. Salah satunya realisasi target produksi atau lifting minyak dan gas bumi (migas).
"Tantangan pada 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu yang utama adalah bagaimana mencapai target produksi dan lifting migas yang telah ditetapkan Pemerintah," tegas Arifin di Jakarta, Kamis (27/6), saat melantik dan mengambil sumpah Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian ESDM dan Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Menteri Arifin menekankan pentingnya pemenuhan target lifting migas sesuai yang sudah ditargetkan bersama. "Selaku Pimpinan Kementerian ESDM, saya ucapkan selamat kepada Saudara yang baru saja dilantik melalui proses promosi dan rotasi, dengan harapan kepercayaan pimpinan yang diberikan kepada Saudara dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik," ucap Arifin mengawali arahannya.
Kepada kedua pejabat yang dilantik Menteri Arifin berpesan untuk menjalankan apa yang sudah diamanahkannya termasuk yang menjadi tugas pokoknya.
"Kepada Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana yang baru dilantik saya berpesan untuk terus mengawal perbaikan tata kelola di lingkungan Kementerian ESDM, mengawal kembali proses pembentukan Unit Gakkum sampai berhasil, proses bisnis layanan publik yang semakin efisien dan meningkatkan indeks nilai Reformasi Birokrasi KESDM semakin baik," pesan Arifin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya