Menko PMK Minta Remaja Perempuan Konsumsi Pil Penambah Darah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam Festival Ekspresi Anak dalam rangka Hari Anak Nasional 2024, di Jakarta, Kamis (18/7).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta para remaja perempuan untuk mengonsumsi pil penambah darah. Hal ini untuk mencegah anemia kronis yang berpotensi mengganggu kesehatan janin.
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta para remaja perempuan untuk mengonsumsi pil penambah darah. Hal ini untuk mencegah anemia kronis yang berpotensi mengganggu kesehatan janin.
"Kalau dia mengalami anemia kronis berlarut-larut, ketika janin tidak tumbuh kembang tidak baik maka kemungkinan bayi yang dilahirkan juga tidak terlalu baik, tidak sehat," ujar Muhadjir, dalam Festival Ekspresi Anak dalam rangka Hari Anak Nasional 2024, di Jakarta, Kamis (18/7).
Dia mengatakan, pemerintah sudah memberikan pil penambah darah ke sekolah dalam rangka memastikan kesehatan ibu sejak remaja. Meski demikian, pihaknya masih menerima laporan para siswi perempuan ada yang tidak mengonsumsi pil tersebut.
Muhadjir menyebut, jika janin tidak sehat, maka bangsa Indonesia menjadi taruhannya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab generasi tidak kuat, tidak sehat, dan tidak cerdas.
"Siswi-siswi kalau mendapat pil tambah darah mohon diminum. Sementara rasanya memang tidak enak, tapi bagi bangsa dan negara mohon diminum," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya