Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Menkeu: Stabilitas Harga Komoditas Turunkan Inflasi "Volatile Food"

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

RAPAT KERJA I Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengikuti rapat kerja Pembicaraan TK.1/ Pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun 2021 dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Terlebih lagi beberapa komoditas bisa dikembangkan dan diproduksi secara mandiri di dalam negeri sehingga akan semakin menstabilkan inflasi ke depan terutama dari sisi harga bergejolak.

Meski demikian, Menkeu tetap mewaspadai inflasi darivolatile foodini mengingat ada beberapa komoditas yang memang tidak diproduksi dalam negeri seperti gandum dan kedelai sehingga akan sangat terpengaruh dari gejolak global.

"Seperti minyak goreng meski itu adalah CPO kita punya, tapi subtitusinya adalahsun floweryang diproduksi Ukraina. Jadi berbagai dinamika itu yang harus kita antisipasi," jelas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah saat ini berfokus menurunkan inflasi dari harga komoditas bergejolak (volatile food) dari besaran saat ini di 11 persen.

"Kita berharap bahwa ini angkanya dari kemarinvolatile foodyang di atas 11 persen bisa turun lebih rendah lagi," kata Airlangga saat ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top