Menkes: Perbanyak Testing untuk Deteksi Mutasi Virus Korona
Petugas medis melakukan prosedur tes antigen untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada pemudik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).
Menghadapi kemungkinan lonjakan Covid-19 setelah Lebaran, Kemenkes mendata jumlah tempat tidur dan unit perawatan intensif rumah sakit.
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta para kepala daerah setelah libur Lebaran memperbanyak testing untuk mendeteksi mutasi virus korona penyebab Covid-19.
"Untuk kepala daerah, dinas kesehatan, bupati, wali kota, agar testing sebanyak-banyaknya. Tidak usah takut kelihatan banyak (yang positif Covid-19) karena bisa lebih baik supaya kita bisa mendeteksi pergerakan mutasi (virus) baru," kata Menkes, di Kantor Presiden Jakarta, Senin (18/5).
Budi mengatakan ada tiga varian virus korona hasil mutasi yang sudah masuk ke wilayah Indonesia yakni varian B1617 dari India, varian B1351 dari Afrika Selatan, dan varian B117 dari Inggris.
"Setiap minggu kita terus memonitor mutasi virus baru. Minggu lalu baru ketemu lagi dua mutasi baru. Dua-duanya di Jawa Timur dan dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia," kata Menkes.
Dalam dua kasus itu, Menkes menjelaskan, satu orang membawa virus korona varian B1351 dari Afrika Selatan dan satu orang membawa virus korona varian B117 dari Inggris.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya