Menjelajah Peninggalan Budaya di Kota Semarang
Foto: istimewaMenikmati pesona Kota Semarang, sama halnya menjelajah sejumlah peninggalan budaya yang pernah berjaya di Kota Lunpia tersebut.
Selain memiliki sejarah dan sejumlah bangunan tua yang memikat, pengunjung Kota Semarang juga dekat dengan pusat oleh-oleh. Semarang dan Yogyakarta tak jarang memiliki kesamaan dalam hal kuliner. Hal ini disebabkan kedekatan wilayah dan karakter, tetapi pada dasarnya Semarang punya oleh-oleh yang khas dan tidak ditemukan di Yogyakarta.
Bandeng presto misalnya. Makanan yang satu ini termasuk populer di Kota Semarang. Berbahan dasar ikan bandeng yang dimasak dalam panci khusus bersuhu tinggi, sehingga daging dan duri dalam ikan bandeng menjadi lunak dan lezat, karena dibumbui bawang putih, kunyit dan garam.
Oleh-oleh bandeng presto ini dapat ditemui di sentra penjualan bandeng presto yang banyak tersebar di sepanjang Jalan Pandanaran.
Kemudian Lunpia. Makanan berbahan dasar tepung terigu dan rebung ini telah menjadi ciri khas kuliner Kota Semarang. Makanan ini dapat Anda nikmati dengan digoreng atau jika Anda ingin membawanya pulang, lunpia bisa dipesan tanpa digoreng. Lunpia tersedia dengan dua macam varian isi, yaitu isi daging ayam atau sapi. Keduanya dicampur dengan rebung. hay/R-1
"Itinerary" Sehari Keliling Kota
Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan one day trip, simak itinerary terbaik di Semarang berikut ini.
Sam Poo Kong
Sam Poo Kong atau yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Gedung Batu menawarkan suasana layaknya berada di kuil Tiongkok. Konon, dulunya kuil ini merupakan tempat singgah Laksamana Cheng Ho. Tak heran jika di dalam dan di luar bangunan Sam Poo Kong terdapat sejumlah patung Laksamana Cheng Ho berukuran jumbo.
Di tempat ini Anda dapat menikmati keindahan arsitektur sembari menambah pengetahuan mengenai sejarah, khususnya kisah tentang Laksamana Cheng Ho. Destinasi wisata yang berjarak dekat dengan Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani ini terletak di Jalan Simongan Nomor 129, Bongsari, Semarang, Jawa Tengah.
Tugu Muda Semarang
Dari Sam Poo Kong, tempat terdekat yang dapat Anda jangkau adalah Tugu Muda Semarang. Meskipun hanya sebuah tugu, Tugu Muda Semarang merupakan simbol untuk mengenang pertempuran selama lima hari di Semarang. Tugu ini memiliki lima relief, yakni Hongerodeem, Pertempuran, Penyerangan, Korban, dan Kemenangan. Kelima relief ini menggambarkan kehidupan dan penderitaan rakyat serta keberanian untuk melawan penjajah yang berbuah kemenangan.
Vihara Buddhagaya Watugong
Vihara yang dibangun pada tahun 1955 ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Di tempat ini, Anda akan disambut oleh Watugong, yakni sebuah batu alam berbentuk gong. Dengan perpaduan antara budaya Tiongkok dan Thailand, desain arsitektur vihara ini sangat menarik. Di dalam vihara terdapat patung Dewi Kawn Im dengan tinggi mencapai sekitar lima meter. Sementara di bagian luar terdapat sejumlah spot foto instagrammable dan pohon Bodhi yang telah ada sejak bangunan ini didirikan.
Lawang Sewu
Siapa tak kenal Lawang Sewu? Ikon Kota Semarang ini wajib Anda kunjungi, terutama bagi Anda pencinta wisata sejarah. Di tempat ini Anda akan mempelajari banyak pengetahuan baru. Desain arsitektur Lawang Sewu sangat menawan. Asyiknya, di sini Anda dapat berfoto di sejumlah spot favorit wisatawan.
Kota Lama Semarang
Jika Anda ingin menikmati suasana Semarang tempo dulu, maka datanglah ke Kota Lama Semarang. Di tempat ini Anda dapat bernostalgia sembari menikmati suasana kuno. Kegiatan yang biasa dilakukan di tempat ini adalah berfoto dan menyantap camilan atau secangkir kopi di kedai yang letaknya dekat dari Gereja Blenduk.
Kota Lama merupakan citra visual yang menyajikan kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Banyak berdiri bangunan kuno nan eksotis dan megah peninggalan Belanda, yang menyimpan segudang cerita tak terlupakan.
Salah satu bangunan di Kota Lama yang menarik adalah Gereja Blenduk. Bangunan yang sudah berusia lebih dari dua setengah abad itu memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk dan masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga kini.
Gereja Blenduk dibangun pada 1753 dan berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras.
Selain Gereja Blenduk, ada Gedung Marabunta yang menyimpan segudang cerita. Gedung dengan ornamen semut raksasa di atapnya itu merupakan gedung yang dipakai perkumpulan/komunitas -ketika itu- untuk mementaskan karya seni drama.
Pada 1854 di tempat ini pernah dilangsungkan sebuah pertunjukan drama yang menceritakan seorang spionase wanita cantik bernama Matahari. Awal kemerdekaan, setelah tidak dipakai sebagai gedung pertunjukan, gedung ini ditempati Yayasan Empat Lima. Yayasan ini kemudian berganti nama menjadi Yayasan Kodam. Di sekitar gedung tersebut, ada Pabrik Rokok Praoe Lajar yang bangunannya sangat terawat dengan nuansa merah putih. Ada juga Stasiun Tawang dengan gaya arsitektur indis yang masih dioperasikan hingga sekarang. Di depannya terdapat Polder Air Tawang yang berfungsi sebagai pusat pengendali banjir dan penampungan air sebelum dialirkan ke laut. Bangunan-bangunan lain antara lain Gedung Marba, Kantor Pos Pusat, Samudera Indonesia, Djakarta Lloyd dan Titik Nol KM Semarang.
Itulah itinerary terbaik di Semarang yang dapat Anda jadikan sebagai rujukan. Jika Anda berada di luar kota, booking tiket pesawat ke Semarang lebih dulu. Gunakan aplikasi atau website Airy, nikmati kemudahan cek harga tiket pesawat Lion Air dan pemesanan tiket praktis tanpa repot. Tak perlu takut melakukan transaksi online, sebab Airy menjamin seluruh transaksi aman, bebas dari penipuan.
Demi kenyamanan Anda, Airy memberikan fasilitas terbaik berupa ganti jadwal penerbangan, pengembalian dana, dan pembayaran melalui sejumlah metode, yakni kartu kredit, transfer via bank, dan bayar langsung di gerai Indomaret. Bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan bisnis, Airy menawarkan layanan perjalanan bisnis dengan harga dan fasilitas menarik. Apa lagi yang Anda tunggu? Ayo, liburan bersama Airy!
hay/R-1
Redaktur:
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Perguruan Tinggi AS Ingattkan Mahasiswa Asing untuk Tiba di Kampus sebelum Trump Menjabat
- Paus Serukan Kesepakatan Global Baru Terkait Utang dan Belanja Militer
- Spotify Resmi Tutup Perangkat Streaming ‘Car Thing’
- Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024
- Badan Informasi Geospasial Umumkan Penemuan 63 Pulau Baru di Indonesia