Kamis, 16 Jan 2025, 00:17 WIB

Meninggal di Kamar Mandi, Polisi Tunggu Persetujuan Keluarga Untuk Autopsi WNA Jepang yang Tewas

Ilustrasi. Korban tewas.

Foto: ANTARA/HO

Jakarta - Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya masih menunggu persetujuan dari keluarga untuk melakukan autopsi jenazah WNA Jepang berinisial SF (55) yang ditemukan tewas di apartemen kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Firdaus di Jakarta, Rabu, mengatakan, hingga saat ini petugas masih menunggu persetujuan autopsi korban dari Kedutaan Besar Jepang.

"Penyidik sedang kordinasi dengan Kedubes Jepang dalam hal ini keluarga korban untuk pelaksanaan autopsi," katanya saat dikonfirmasi.

Berdasarkan dari hasil visum yang telah keluar, kata dia, tidak ditemukan luka luar pada korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya perlu dilakukan autopsi terlebih dahulu.

"Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban," ujarnya.

Pada Jumat (10/1) pukul 10.00 WIB ditemukan sesosok mayat warga negara asing (WNA) di apartemen yang berada di jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Korban merupakan seorang laki-laki berinisial SF (55) yang diketahui merupakan WNA asal Jepang.

Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian bahwa awalnya sopir korban mendatangi apartemen untuk menjemput, tetapi setelah beberapa waktu korban belum juga keluar.

Selanjutnya, sopir menghubungi perusahaan tempat korban bekerja dan langsung memerintahkan untuk mengecek keberadaan di dalam kamar.

Setelah petugas mengecek, ternyata korban berada di dalam bak mandi dalam keadaan meninggal dunia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: