Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda
Ilustrasi mobil ambulans yang membawa jenazah purnawirawan berpangkat Brigjen.
Foto: antara fotoJAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengungkapkan pihaknya menelusuri penyebab tewasnya purnawirawan TNI berinisial HO hingga jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara (10/1).
“Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/1).
Hariyanto menerangkan, HO merupakan purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu. HO merupakan prajurit yang telah lama mengabdi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD).
Terkait penemuan jenazah HO di dermaga, Hariyanto mengaku telah mendapatkan beberapa informasi. Salah satunya bukti rekaman CCTV mobil yang dikendarai HO masuk ke kawasan dermaga pada Kamis (9/1) dini hari.
“Korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut,” jelas Hariyanto.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Jumat (10/1) sekira pukul 15.15 WIB ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok mayat terapung, di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center.
Selanjutnya, Tim dari Markas Unit Patroli Marunda memerintahkan Kapal Bko VII- 1007, VII - 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas agar segera melaksanakan pencarian dan evakuasi ke laut.
Pukul 15.53 WIB, mayat berhasil ditemukan di sekitar sero sero Marunda Center dengan ciri-ciri, laki-laki, memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam, dan gesper hitam.
Pihak Polda Metro Jaya pun langsung mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan awal terkait penemuan jenazah tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary menjelaskan pihaknya telah melakukan penelusuran CCTV dan ditemukan mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
- Baca Juga: Pemkab Tangerang Bantu Gerai Promosi untuk Perajin
- Baca Juga: Ini Penyebab Tawuran di Koja
"Saat ini penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," ucapnya.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Sriyono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- KAI Daop 1 Jakarta Ganti Rel Baru Sepanjang 45.950 Meter di 2024
- Antisipasi Serangan Harimau, Pemkab Mukomuko Sarankan Antar-jemput Anak Sekolah
- Nelayan Diimbau Dinas Perikanan Batam untuk waspadai Buaya Lepas dari penangkaran
- Mencari Makan ke Desa di Temanggung, Puluhan Monyet Ekor Panjang Kejutkan Warga
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu